Pulang pisau,metrotalenta.online–Dinas kesehatan menyampaikan belakangan ini ramai diperbincangkan masyarakat terkait flu Singapura. Biasanya penyakit ini menyerang anak-anak.kepala dinas Kesehatan dr Pande Putu Gina,menjelaskan,Kabupaten Pulang Pisau.kalimantan tengah,22/05/2024)
“Di Kabupaten Pulang pisau, memang belum ada kasus tapi kita harus jaga-jaga dan waspada.Flu Singapura jika di bahasa Indonesia kan artinya penyakit kuku, mulut dan tangan karena gejalanya itukan ada melepuh di mulut, bintik-bintik di tangan,”ujarnya,
Dijelaskan Pande,di Kabupaten Pulang Pisau, belum ada kasus. Pihaknya memonitor kasus melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon SKDR. Jika ada Puskesmas yang melapor ada kasus akan terlihat di aplikasi.ujarnya
‘Kepala Dinas kesehatan dr Pande putu gina,menambahkan, penularan virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur, air ludah, tinja, dan cairan lepuh yang muncul pada kulit. Penularan virus ini sangat umum di antara anak-anak yang bermain bersama di tempat bermain, sekolah atau penitipan anak.
“Gejala flu Singapura lanjut Pande biasanya muncul 3-7 hari setelah terpapar virus. Gejala umumnya termasuk, Demam, Sakit Tenggorokan, dan kesulitan menelan. Lepuh dan ruam yang biasanya muncul di tangan, kaki, mulut, dan area genital. Ruam ini dapat menjadi sangat nyeri. Kehilangan nafsu makan, lemah dan lelah. Cara mencegah penularan cuci tangan, hindari kontak dekat, jaga kebersihan mulut.
Ditemui di tempat yang berbeda, Rina ( 27 Tahun) Masyarakat jalan Darung Bawan, mengaku sangat takut dengan banyaknya berbagai penyakit yang menyerang anak – anak.
” Belakangan ini saya sangat takut nonton berita di TV, banyak sekali penyakit yg menyerang anak – anak salah satunya Flu Singapura, semoga penyakit itu tidak sampai ke pulang Pisau dan anak – anak kita tetap sehat,”ujar Rina.tutupnya,”
(SAPRUDIN)