spot_img
spot_img
BerandaDAERAHSimbol Adat Dibakar, Mahasiswa Papua Anggap BBKSDA Lukai Harga Diri Masyarakat Adat

Simbol Adat Dibakar, Mahasiswa Papua Anggap BBKSDA Lukai Harga Diri Masyarakat Adat

Jayapura,metrotalenta.online–Gelombang kecaman muncul dari kalangan mahasiswa lintas kampus di Papua setelah tindakan pembakaran Mahkota Cenderawasih oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua.

Mahasiswa menilai tindakan itu sebagai bentuk penghinaan terhadap simbol adat dan identitas masyarakat Papua, Rabu (22/10/2025).

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM BEM) dari sembilan fakultas Universitas Cenderawasih (Uncen) bersama seluruh BEM se-Kota Studi Jayapura, mengeluarkan Himbauan Umum kepada mahasiswa, organisasi pemuda, dan elemen masyarakat Papua untuk melakukan aksi damai secara tertib dan bermartabat.

Dalam pernyataan sikap bersama itu, para pimpinan organisasi menilai pembakaran Mahkota Cenderawasih telah mencederai nilai-nilai adat dan kearifan lokal yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Papua.

“Tindakan ini bukan hanya melukai perasaan, tetapi juga menghina simbol kehormatan dan jati diri orang Papua,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Para mahasiswa menuntut agar BBKSDA Papua segera memberikan klarifikasi terbuka dan pertanggungjawaban resmi kepada publik.

Mereka juga mendesak pemerintah untuk memastikan agar tindakan serupa tidak terulang, dengan memperkuat pemahaman tentang pentingnya penghormatan terhadap simbol-simbol adat dan budaya Papua.

Menurut para mahasiswa, aksi ini merupakan wujud tanggung jawab moral generasi muda Papua untuk menjaga martabat dan kehormatan budaya Cenderawasih—yang bagi masyarakat adat Papua merupakan simbol kehidupan, kebanggaan, dan identitas yang diwariskan secara turun-temurun.

Must Read
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini