Pulang pisau-metrotalenta.online/pj,bupati Hj,Nunu Andriani.hadiri panen bersama Optimalisasi lahan dan sosialisasi pupuk bersubsidi di desa tahai baru.kecamatan maliku,kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,30/07/2024)
Dihadiri gubernur kalimantan tengah.yang mewakili ,danrem 102/PJG
ketua DPRD kabupaten pulang pisau.dandim 1011/klk kapuas,kapolres pulang pisau.kajari
ketua pengadilan tinggi pulang pisau sekretaris daerah,kepala dinas TPHP provinsi. kalimantan tengah dan kepala BSIP.
pimpinan PT. pupuk indonesia kepala balai wilayah sungai ii di palangkaraya kelapa kantor kementerian agama kabupaten pulang pisau staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan asisten setda pulang pisau kepala perangkat daerah lingkup kab. pulang pisau.kepala BPS .kepala perum bulog cabang kapuas.camat maliku beserta unsur tripika kepala desa tahai jaya
kepala desa tahai baru ketua gapoktan poktan masyarakat petani
penyuluh pertanian
“Merupakan acara panen bersama kegiatan optimalisasi lahan desa tahai jaya yang telah kita laksanakan bersama tadi dan kegiatan sosialisasi pupuk bersubsidi di desa tahai baru kecamatan maliku yang akan dilaksanakan.panen padi bersama yang telah dilakukan beberapa saat yang lalu merupakan periode pertanaman musim tanam april-september 2024 di lahan poktan karya suroyo seluas 64 ha, yang adalah wujud dari kegiatan optimalisasi lahan yang telah digelontorkan oleh pemerintah kepada masyarakat petani kabupaten pulang pisau di lahan-lahan bagian dari program food estate. sebagai gambaran bagi kita luas lahan padi di desa tahai jaya 422 ha dengan produktivitas mt sebelumnya 5 ton ha untuk varietas hibrida, dan diprediksi untuk MT asep ini lebih tinggi.ukarnya
Legalitas penyaluran pupuk bersubsidi di kabupaten pulang pisau mengacu pada permentan nomor 01 tahun 2024 dan kepmentan nomor 249/kpts/sr.320/m/04/2024 disampaikan pemerintah pusat tanggal 22 april 2024 yang mengatur tata cara penetapan alokasi dan harga eceren tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian yang perlu ditindaklanjuti dengan surat keputusan gubernur bupati walikota untuk pengaturan pupuk bersubsidi.
“Tetapi pada perjalanannya terjadi evaluasi dalam hal penyaluran pupuk bersubsidi dari kios pengencer ke petani melalui keputusan dirjen psp kementan nomor 30/kpts/rc.210/b/02/2024 tanggal 24 juni 2024. di kabupaten pulang pisau alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2024 tingkat kecamatan diatur dalam keputusan bupati pulang pisau nomor 196 tahun 2024 tanggal 31 mei 2024, dimana jumlah pupuk bersubsidi jenis urea 1.686.000 kg dan npk 2.131.000 kg. untuk kecamatan maliku sendiri jumlah pupuk bersubsidi adalah urea 272.508 kg dan npk 379.139 kg. untuk kios tani yang menyediakan pupuk bersubsidi di kabupaten pulang pisau sebanyak 12 buah, untuk kecamatan maliku terdapat kios tani.
‘Berdasarkan informasi dari dinas pertanian telah dilakukan evaluasi dari tim yang membidangi di dinas pertanian dengan pihak pt. pupuk indonesia,pihak distributor sang hyang seri dan di kios penyalur. untuk kecamatan maliku dan sebangau penyaluran pupuk kondisi lancar, teknis penyaluran terbagi 2 (dua) yaitu dengan kartu tani dan ipubers.jumlah pupuk yang telah disalurkan 507,13 ton urea dan 429,40 ton NPK.
Guna penyaluran pupuk bersubsidi lebih optimal maka pada hari ini juga akan dilaksanakan sosialisasi pupuk bersubsidi dengan narasumber dari pt pupuk indonesia.
diharapkan bagi yang berkepentingan opd teknis dan jajarannya, distributor dan pemilik kios,gapoktan poktan para petani dapat mengikuti kegiatan dengan seksama,sehingga nantinya dalam penyaluran pupuk bersubsidi dapat tepat waktu dan sasaran untuk menunjang kegiatan pertanian secara luas.hal ini penting diperhatikan dan dipelajari karena data penerima sudah berbasis digital yang lebih praktis dan tepat sasaran,dimana mekanisme penebusan pupuk bersubsidi menggunakan KTP melalui aplikasi ipubers, terdapat standarisasi bukti penebusan pupuk bersubsidi, adanya kendala penebusan menggunakan KTP dan cara mengatasinya.
“Perlu kita pahami, terutama para petani yang saya banggakan bahwa kegiatan panen hari ini yang dilanjutkan sosialisasi pupuk bersubsidi merupakan pekerjaan kita dalam peningkatan pertanian. pemerintah tetap berkomitmen untuk senantiasa mendukung pembangunan pertanian di lokasi sentra,pengembangan padi khususnya dan usaha tani komoditas lainnya, melalui program dan kegiatan yang inovatif bagi masyarakat.
saya minta kepada dinas pertanian dan opd teknis serta stage holder terkait agar dapat segera merealisasikan sarana prasarana pra panen pada kegiatan optimalisasi lahan dan dapat meminimalisir persoalan dalam penyaluran pupuk.
‘Sekali lagi kami berpesan kepada seluruh hadirin peserta sosialisasi ini,saya minta untuk mengikuti sosialisasi dengan sungguh-sungguh sehingga informasi yang dipaparkan dapat tersampaikan dengan baik. utamanya dalam penyaluran pupuk bersubsidi dibutuhkan pengetahuan digitalisasi yang baik. diperlukan juga sinergisitas antara distributor, pemilik kios, petani dan penyuluh pertanian lapangan.
”Dalam kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat petani terkhususnya di desa tahai jaya dan tahai baru dan secara umum petani yang ada di kabupaten pulang pisau yang telah berjerih payah dengan kerja kerasnya untuk mendukung pembangunan pertanian di kabupaten pulang pisau melalui partisipasinya untuk melaksanakan program kegiatan pertanian.
Selanjutnya saya tetap mengharapkan kita semua yang bergerak di bidang pertanian baik petani,penyuluh, petugas teknis pertanian dan siapa saja yang terlibat agar tetap saling bekerja sama dengan baik untuk meningkatkan kesuksesan pembangunan pertanian di kabupaten pulang pisau.perkenankan saya dalam kesempatan ini juga menghaturkan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah kalimantan tengah atas dukungan pelaksanaan program dan kegiatan pertanian yang telah dialokasikan di kabupaten pulang pisau.ucapnya
‘Dan kepada semua dinas badan terkait dan stakeholder pembangunan pertanian dalam arti luas yang berkepentingan, kiranya dapat saling dukung dan saling membantu dalam menjalankan berbagai kebijakan pembangunan pertanian, demi peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan daerah kita, pada masa-masa yang akan datang.tutupnya,”
(SAPRUDIN)
