Pulang pisau,metrotalenta.online–Kepala Dinas Pertanian Distan Godfridson melalui Kepala Bidang Perkebunan Tata Ali Sumitra,menyapaikan dari empat komoditi pada sektor perkebunan yang ada di kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,22/05/2024)
Tanaman kelapa sawit menjadi salah satu pilihan masyarakat yang sangat menjanjikan dengan adanya luas lahan yang terus berkembang.ujar Tata Ali
LanjunyaTata Ali Sumitra,” dari empat komoditi perkebunan yang ada seperti sawit, karet, kelapa, dan kopi sebagian besar masyarakat lebih cenderung mengembangkan perkebunan sawit.dengan
meluasnya perkebunan terlihat dari sejak tahun 2010.ujarnya
Tidak sedikit masyarakat beralih fungsi ke tanaman kelapa sawit yang dianggap lebih strategis untuk meningkatkan perekonomian.meskipun perkebunan karet di Kabupaten Pulang Pisau yang dikelola masyarakat sebesar luas lahan mencapai 38.000 hektar dan tersebar di delapan kecamatan,namun masyarakat lebih memilih sawit. setiap tahunnya perkebunan sawit terus meluas dan di tahun 2023 tercatat ada kenaikan mencapai 1.459 hektar perkebunan sawit yang dikelola
masyarakat.
Untuk saat ini perkebunan sawit di Kabupaten Pulang Pisau di tanah masyarakat mencapai 9.900 hektare dari sebelumnya 8.400 hektare. Sementara pada komoditi lainnya seperti perkebunan kopi secara keseluruhan hanya seluas 190 hektare dan budidaya kopi terbilang paling kecil yang hanya dikembangkan tersisa di pekarangan rumah masyarakat.ujarnya
Selanjutnya untuk luas pada perkebunan kelapa dalam, tambah yakni mencapai 5.500 hektar yang berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kahayan Kuala dan Kecamatan Pandih Batu.pada komoditi ini tentunya juga jauh lebih rendah dibandingkan berkembangnya perkebunan sawit.ujar Tata Ali
Dengan berkembangnya budidaya kelapa sawit tentunya pemerintah daerah kabupaten pulang pisau melalui Dinas pertanian akan terus melakukan pembinaan dan memberikan sosialisasi,kepada masyarakat.diantaranya meminta masyarakat menggunakan bibit sawit berkualitas, bersertifikat, dan berlabel agar bisa menghasilkan panen yang memuaskan.tutupnya,”
(SAPRUDIN)