Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Balatkom dan Paham Radikal di lingkungan TNI AD, Kodim 1005/Barito Kuala menyelenggarakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal, bertempat di Aula Kodim 1005/Barito Kuala.Senin(08/11/2021)
Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Komandan Kodim (Dandim) 1005/Barito Kuala Letkol Arm Ari Priyudono,S.Sos.,M.Tr.(Han). dengan mengambil tema ” Mewujudkan Binter TNI AD Adaktif Melalui Melalui Waspada bahaya laten Komunis Dan Bahaya Leten Demi Keselamatan NKRI “.
Dalam sambutannya Dandim 1005/Barito Kuala Yang Di Bacakan Oleh Kapten Arm Asep bahwa komunisme bukan paham baru di Indonesia. Paham ini telah tumbuh dan berkembang sebelum Indonesia merdeka. Sejarah gerakan komunis di Indonesia menunjukkan bahwa dalam melancarkan gerakannya terutama infiltrasi dan insurgensi kaum komunis memanfaatkan anak-anak muda dan wanita serta mendekati tokoh-tokoh agama.
Untuk itu Dandim Letkol Arm Ari Priyudono,S.Sos.,M.Tr.(Han), berpesan kepada anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan akan bahaya laten komunisme dan paham radikal dengan melakukan strategi pencegahan dan penanggulangan bahaya laten komunisme.
“Upaya pro aktif dari Apkowil dan unsur intelijen sangatdiperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai Langkah antisipasi agar paham atau ajaran Komunis dan radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara” Tegas Dandim
Adapun materi yang disampaikan diantaranya perkembangan sejarah dan Tindakan terhadap Partai Komunis di Indonesia dan Perkembangan Paham Radikal di Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Danramil Jajaran Kodim 1005/Barito Kuala, Pastaf Kodim 1005/Barito Kuala, Perwakilan Minvetcad , Perwakilan Babinsa dan Keluarga Besar TNI.(Pendim 1005)
