Padang,metrotalenta.online—-Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) provinsi sumatera barat menggelar rapat Paripurna penyampaian jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi fraksi atas 3 ranperda tentang perubahan APBD provinsi sumatera barat tahun 2024 di ruang rapat utama DPRD Sumbar , Jumat 2 Agustus 2024
Rapat dipimpin wakil ketua dprd Sumbar suwirpen suib . Pemprov Sumbar dihadiri wakil gubernur Sumbar Audy Joinaldy , anggota dprd Sumbar , OPD dan sekwan dprd provinsi Sumbar Raflis.
Wakil ketua dprd Sumbar suwirpen suib mengatakan , fraksi fraksi menilai bahwa pendapatan daerah terutama dari pos PAD belum di kelola dengan maksimal , masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan baik dari sektor PKB , BBNKB , restribusi dan pemanfaatan asset daerah .
Proyeksi pendapatan daerah diusulkan perubahan APBD tahun 2024 Rp 6, 5 trilyun masih jauh dari target yang terdapat dalam RPJMD tahun 2021 – 2026 yaitu sebesar Rp 7, 1 trilyun . Ini tentu berdampak pula terhadap penyediaan di alokasi belanja yang akan digunakan untuk mewujudkan target kinerja pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD ” ujar suwirpen suib
Di jelaskan suwirpen suib , memperhatikan kondisi perubahan APBD tahun 2024 masih belum kredibel dan belum seimbangnya antara pendapatan dan kebutuhan belanja .
” Kami mengharapkan kepada komisi komisi dari badan anggaran untuk betul betul melihat secara tajam , baik aspek pendapatan maupun belanja daerah . Kita tentu tidak ingin karena keterbatasan anggaran , dilakukan refocusing besar besaran terhadap rencana belanja termasuk kegiatan yang bersumber dari pokok pokok pikiran DPRD .
Perubahan APBD tahun 2024 merupakan instrumen terakhir bagi anggota DPRD provinsi Sumbar masa jabatan 2019 – 2024 untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada masing masing anggota . Oleh sebab itu tentu kita harus maksimal dalam pembahasan ranperda perubahan APBD tahun 2024 nanti , ” ujarnya . ( Sony )