Sawahlunto, metrotalenta.online—-Debat Publik Pertama Pasangan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Sawahlunto yang digelar KPU dengan dukungan penuh Pemkot Sawahlunto bertempat di Aula DTBT (Rabu 30/10/2924) berjalan lancar dan kondusif .
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di ruang kerjanya Kamis (31/10/2024) mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaanya, KPU bekerjasama dengan Event Organizer (EO) yang mengurus teknis acara, penayangan livestreaming dan lain-lain, Pemkot memberikan dukungan penuh untuk sukses dan lancarnya acara sesuai dengan kebutuhan, kesepakatan serta regulasi yang ada ” kata Fauzan Hasan
Ia menyebut beberapa contoh keterlibatan Pemkot dalam mendukung acara tersebut yakni dengan menurunkan personel Satpol PP-Damkar, tenaga kesehatan dan armada ambulance serta beberapa pelayanan lainnya.
Atas keberhasilan lancar dan suksesnya debat publik pertama itu, Pj Wali Kota Fauzan Hasan mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berperan serta. Antara lain jajaran keamanan dari TNI-Polri dan jajaran terkait Pemilu lainnya seperti Bawaslu.
“Perlu kita apresiasi pula kepada kedua paslon dan tim sukses/tim pemenangan yang sudah bisa menjaga situasi selama penyelenggaraan debat sehingga berlangsung kondusif, stabil dan sesuai tata tertib. Ini menunjukkan kebersamaan kita dalam menjalani rangkaian demokrasi yang sehat untuk Kota Sawahlunto yang kita cintai ini,” kata dia.
Sementara Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani mengatakan pelaksanaan debat publik pertama telah dilaksanakan pada Rabu malam (30/10) di aula BDTBT Sungai Durian.
“Untuk yang hadir langsung ke lokasi itu kita lakukan pembatasan sesuai dengan tata tertib dan kesepakatan. Namun agar publik bisa melihat dan mendengar debat ini maka kami memfasilitasi melalui penayangan livestreaming di YouTube dan siaran live di Radio Sawahlunto FM,” katanya
Ia menyebut pada debat publik pertama itu tema yang diangkat adalah “transformasi pemerintahan daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat”.
Kemudian untuk panelis debat itu diisi oleh sejumlah akademisi dari Perguruan Tinggi yakni antara lain Novendra Hidayat (Universitas Bangka Belitung), Zona Rida Rahayu (Universitas Mahaputra Muhammad Yamin), Firdaus Diezo (Universitas Eka Sakti) dan lain-lain.
“Kalau untuk sub-tema debat ada lima poin, yaitu tata kelola pelayanan pemerintahan yang berkualitas, sumber daya manusia pendidikan dan kesehatan, pelayanan publik berbasis IT/smart city, kebijakan pembangunan dan pengembangan pariwisata, seni dan kebudayaan,” ujarnya merinci.
Kemudian untuk instrumen pengamanan, Kapolres Sawahlunto AKBP. Purwanto Hari Subekti menyebut pihaknya menurunkan personel gabungan sebanyak 250 orang di lokasi dan di sekitar lingkungan debat tersebut berlangsung.
“Salah satu strategi kami dalam memastikan keamanan dan ketertiban tamu undangan masuk ke dalam gedung tempat acara adalah dengan pemeriksaan ketat di pintu gerbang dengan menggunakan scan metal detector,” pungkasnya.
*marjafri