Sawahlunto,Metrotalenta.online–Tingkatan Kapasitas Limbago Adat pada 10 Kenagarian yang ada, Pemerintah Kota Sawahlunto dalam hal ini oleh Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman (PBP) menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Tradisional” bertempat di Sekretariat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kolok, Sabtu (26/3/2022) .
Kepala Dinas Kebudayaan PBP yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan PBP Kota Sawahlunto, Sarlina Putri SE, M.Par dalam pengantarnya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud pelaksanaan dari berbagai Program Pengembangan Kebudayaan yang ada dikota Sawahlunto dengan fokus Peningkatan Kapasitas Limbago Adat dan dilangsungkan secara perdana di Kenagarian Kolok.
“Ini adalah sebuah upaya pemajuan kebudayaan sesuai dengan Amanat Undang Undang no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dengan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Rusyadrijal DT. Rajo Manso”, kata Sarlina.
“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat berdampak positif serta dapat meningkatkan nilai tambah terutama untuk Para Pemangku Adat yang ada dalam Lembaga Kerapatan Adat Nagari yang terdapat dalam 10 (Sepuluh) Nagari yang ada di Kota sawahlunto. Sehingga kita mampu “Mewujudkan Pemangku Adat yang Kuat, Tangguh dan Berkarakter”, Sarlina Putri SE, M.Par
Walikota Sawahlunto Deri Asta SH , saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan program Visi Misi pemerintah kota Sawahlunto yang pertama yaitu Menciptakan kehidupan beragama dan budaya yang semakin baik.
“Sebagai Kota wisata yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia tentunya kita akan selalu melakukan berbagai kegiatan maupun pembinaan terhadap kegiatan keagamaan , pelestarian seni budaya dan kearifan lokal lainnya”, kata walikota.
“Seperti Bali, selain karena keindahan alamnya , para wisatawan yang datang juga karena tertarik dengan kekayaan seni dan budayanya yang masih terjaga dan dilestarikan hingga kini. Demikian pula dikota Sawahlunto , kota multi kultural dan multi etnis dengan beragam kekayaan seni budaya yang apabila dikemas dengan baik tentunya akan sangat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung sehingga dapat berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat kota Sawahlunto”, kata Wako Deri Asta lebih jauh
*Marjafri
