Bukittinggi,Metrotalenta.online–Walikota Bukittinggi, H.pErman Safar menyebutkan alasan tidak adanya waralaba Alfamart dan Indomaret di wilayah Bukittinggi di akun media sosialnya @ Bang Wako Chanel, Kamis 23 Juni 2022.
Dalam videonya, Erman Safar berpendapat ini akan membawa efek dan akibat buat para pedagang kecil di Kota kita Bukittinggi ini dan sangat terkait dengan perlindungan terhadap pedagang kecil yang ada di Kota Bukittinggi.
“Pedagang di Kota Bukittinggi perlu kita dan harus dilindungi karena mereka, mayoritas berasal dari kategori pedagang kecil, para pedagang belum siap untuk berkompetisi dan bersaing dengan pola waralaba kuat tersebut,” sambungnya.
H.Erman Safar menuturkan, pedagang kategori kecil ini tentu tidak memiliki skill ataupun keahlian, dan tidak mempunyai permodalan yang kuat untuk bersaing seperti pedagang kelas menengah atau besar yang sudah punya cabang di seluruh penjuru tanah air, tuturnya.
Itulah sebabnya dan kenapa tidak ada bisnis waralaba semacam Alfamart atau Indomaret di Bukittinggi,” tukasnya.
Dikatakan juga oleh Erman Safar, begitupun sebaliknya, jika mayoritas pedagang di Bukittinggi berasal dari kalangan menengah atau atas, maka dipastikan mereka bakal bersaing dengan bisnis yang kapasitasnya lebih besar.
Namun Erman Safar juga beralasan, bukan berarti Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi alergi terhadap brand tertentu atau kemunduran pemikiran, tapi ini semata karena memikirkan pedagang kecil, imbuhnya.
Seperti diketahui juga, Pemko Bukittinggi semasa pemerintahan Erman Safar sangat serius memberikan perlindungan kepada para pedagang, seperti meluncurkan Program Tabungan Utsman agar pedagang tak terjebak rentenir, dan memberikan berbagai bantuan untuk modal usaha warganya. ( zlk ) *
