Bukittinggi,Metrotalenta.online–Pemerintah Kota Bukittinggi mengikuti apel Siaga TPK yang bergerak dalam upaya percepatan dan penurunan stunting di seluruh Indonesia.
Penyelenggaraan apel ini diselenggarakan di Alun Alun kota Subang Jawa Barat, yang diikuti oleh Wawako Bukittinggi dan perwakilan Unsur Forkopimda, secara virtual zoom mending diruangan Com center Bukittinggi Kamis 12/5/2022.
Kepala DP3APPKB Bukittinggi Tati Yasmarni, menjelaskan Perkotaan Bukittinggi sendiri telah membentuk Tim percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) serta tim pendamping keluarga ( TPK) Percepatan penurunan Stunting TPOS dan TPK ini, tidak hanya tingkat kota tapi juga telah dibentuk untuk tingkat Kecamatan juga tingkat kelurahan terang ” Tati Yasmarni.
TPPS dan TPK ini dibentuk merupakan komitmen Pemko Bukittinggi dalam’ pergerakan Pendampingan Keluarga, juga dalam upaya penurunan Stunting di Indonesia. Pada saat ini Bukittinggi memiliki 66 T dengan 198 personil yang terdiri dari Bidan, kader PKK dan kader KB jelas” Tati Yasmarni.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi juga menyampaikan untuk kota Bukittinggi sendiri angka penurunan Stunting pada tahun 2021, tercatat sebesar 19%.
Sementara untuk target Nasional di tahun 2024 mendatang angka Stunting turun menjadi 14%
” Sementara untuk Bukittinggi sesuai yang telah tertuang dalam RPJMD 2021–2026, angka Stunting kita, ditarget turun hingga 10% di tahun 2026 mendatang, ini dapat kita capai kalau kita lakukan bersama dan peran aktif TPK ini sangat dibutuhkan
Masalah Stunting di setiap Kelurahan kemudian kita carilah solusinya” jelas Wawako. ( Zlk.) *