Metrotalenta.online–Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, meminta UPTD SAMSAT Painan untuk memetakan seluruh objek pajak guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu fokus perhatian adalah kendaraan operasional pengangkut sawit yang dimiliki perusahaan-perusahaan terkait.
“Kendaraan operasional pengangkut sawit harus menjadi perhatian SAMSAT Painan. Pemetaan objek pajak perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan,” ujar Muhidi saat kunjungan kerja ke UPTD SAMSAT Painan, Selasa (24/12).
Muhidi menambahkan, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi SAMSAT dalam meningkatkan PAD. Berdasarkan informasi yang diperoleh, solusi akan dicari bersama pemerintah daerah untuk mempercepat pencapaian PAD dan mendukung pembangunan daerah.
Dia juga menekankan pentingnya pengelolaan aset yang lebih maksimal dan mendorong komunikasi yang lebih intens dengan pemerintah pusat untuk membawa dana APBN ke Sumbar. “Mengandalkan APBD saja tidak akan cukup untuk memaksimalkan pembangunan daerah,” katanya.
Plt SAMSAT Painan, Daryulisman, yang menyambut kedatangan Muhidi, mengungkapkan bahwa dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022 terkait Opsen Pajak, koordinasi dengan pemerintah provinsi harus diperkuat. Saat ini, kesadaran masyarakat terkait kewajiban pajak di Sumbar masih 57%.
“Bagi masyarakat yang taat pajak, kami berikan kemudahan dan pelayanan terbaik,” kata Daryulisman. Ia juga menyebutkan bahwa program inovasi SAMSAT Painan, seperti memberikan voucher diskon 20% untuk penginapan kepada wajib pajak yang patuh, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
SAMSAT Painan juga terus bekerja sama dengan Jasa Raharja dan Kepolisian untuk meningkatkan PAD melalui berbagai kegiatan yang memanfaatkan potensi yang ada.
