Padang,Metrotalenta.online–Tingkatkan Kualitas SDM Kebudayaan, Disbud Sumbar Selenggarakan Workshop Penulisan Sejarah Minangkabau,Dalam rangka pencapaian salah satu program unggulan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yakni “Sumbar Religius dan Berbudaya” serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kebudayaan di Sumatera Barat terutama pada bidang Sejarah, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan workshop penulisan sejarah Sumatera Barat yang berlangsung di Lantai 2 Gedung LKAAM Sumatera Barat, Komplek Mesjid Raya Sumbar, Padang (Rabu – Kamis / 22-23 Februari 2023).
Gubernur Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Syaifullah,S.Pd,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis sejarah , kedua peningkatan karakter.
“Diharapkan nantinya , tulisan yang dihasilkan oleh para peserta memuat nilai nilai penting dalam hidup bernegara seperti membangkitkan rasa cinta tanah air , rela berkorban dan semangat patriotisme seperti bela negara” kata Syaiful.
“Semoga dengan diadakannya workshop penulisan sejarah yang difokuskan pada sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) ini dapat melahirkan penulisan sejarah PDRI yang komprehensif” Ucapnya.
Syaiful melanjutkan, mungkin dari buku-buku sejarah PDRI yang sudah ada, terdapat kekurangan atau ada hal yang mesti ditambahkan (belum tertulis).
“Walaupun berlangsung singkat , Jika PDRI tidak ada Indonesia tamat. Semangat itulah yang mesti tertuang dan ditanamkan dalam tulisan yang dihasilkan nantinya agar tumbuh karakter dan semangat juang yang melekat dalam jiwa generasi dalam hal menjaga dan bela negara”
‘ Kegiatan ini ada follow Up nya , kita buat grup dan berdiskusi disana tentang sejarah PDRI. Kita kumpulkan tulisan-tulisan yang dibuat kita rangkum dan bukukan”.
“Pada masing-masing Kab/kota yang ada di Sumbar, diminta untuk mengungkap dan mendokumentasikan sejarah PDRI serta sejarah perjuangan para pendahulu dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan didaerah masing-masing mulai dari tingkat Nagari” Pinta Syaiful.
Ketua Prodi sejarah Universitas Negeri UNAND, Dr.Zulqaiyyim,M.Hum yang menjadi pemateri pertama Workshop ini memaparkan dasar dan pengertian dari sejarah.
“Pengertian sejarah terbagi tiga yaitu sejarah sebagai peristiwa masalalu, Sebagai kisah (masa kini) sebagai rekontruksi (dibangun kembali) Dekontruksi (dibentuk kembali) dan Sejarah sebagai ilmu” kata Zulqaiyyim.
Sejarah sangat penting bagi kehidupan karena masa lalu secara tidak langsung adalah sebagai pembentukan identitas . Sebagai contoh saat kita ingin mengurus sesuatu pasti diminta atau ditanyakan tempat lahir, sekolah dimana , pernah melakukan apa dalam arti kata sejarah atau masa lalu menyatu dalam diri kita.
Yang tak kalah pentingnya, sejarah sebagai ilmu harus dapat dibuktikan dengan bukti2 yang Shahih yang dapat dipertanggungjawabkan. Ada empat langkah yang mesti tempuh yaitu metode :
1. Heuristik
Mencari, menemukan, dan mengumpulkan sumber sejarah (bukti-bukti peristiwa masa lalu)
2. Kritik sumber sejarah (analisis)
– eksteren: keaslian (otentisitas)
– interen: kesahihan (kredilitas)
3. Analisis dan sintesis (interpretasi dan penjelasan)
– kausalitas diakronis dan kronologis
– kausalitas sinkronis
4. Historiografi
Penulisan sejarah.
“Mari kita masivkan sosialisasi dan edukasi dalam kerangka bela negara terkait dengan sejarah keberadaan PDRI di bumi Minangkabau ini” pungkas Dr.Zulqaiyyim.
*marjafri
