Minggu, Juli 7, 2024

Spektakuler, Pelataran PLTU Tua Digoyang Atraksi Tari Dan Musik Mancanegara

More articles

Sawahlunto,metrotalenta.online—-Steam Power Plant , Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Salak peninggalan jaman kolonial Belanda yang sudah lama tidak beroperasi, malam ini dihebohkan dengan Atraksi Tari dan Musik Mancanegara dalam event Galanggang Arang “Anak Nagari Merawat Warisan Dunia” #3 Sawahlunto, Rabu (3 Juli 2024).

Diawali penampilan Tari Songket oléh grup tari binaan Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, gelaran yang gagas oléh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek bekerjasama dengan Kurator dibawah pimpinan Edi Utama ini berturut-turut menampilkan kebolehan musisi lokal dan mancanegara yaitu Music of Andes’s mountain, South America by Wilmer Montoya atau yang lebih dikenal Pacha Chalwanka (Peru), Miho dan Katsu (KURI-Jepang) dan Taufik Adam (Indonesia).

Dalam pengantarnya, kurator Edi Utama menyampaikan bahwa kota Sawahlunto adalah kota yang sangat unit, penduduknya berasal dari beragam suku dan bangsa yang bersamaan dengan kedatangannya juga membawa beragam seni budaya yang membaur menyatu di kota yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oléh UNESCO ini.

“Untuk itu, kami sebagai kurator mengemasnya dalam bentuk seni pertunjukkan yang dibawakan langsung oleh musisi-musisi kawakan mancanegara sebagai cerminan dari keberagaman yang ada” kata Edi Utama.

Mewakili Kemendikbudristek, Kepala BPK Wilayah III Provinsi Sumatra Barat, Unri menuturkan bahwa event Galanggang Arang ini dilaksanakan adalah sebagai suatu platform untuk memperkuat ekosistem Warisan Tamnang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

“Galanggang Arang, merupakan perwujudan dari komitmen pemerintah terhadap warisan dunia WTBOS dalam hal merawat, melestarikan dan mengembangkannya pada saat penetapannya yang berlangsung di Kota Baku, Azerbaijan 6 Juli 2019 melalui Sidang World Heritage Committee ke-43” kata Unri.

Sementara itu , “Yulfaizon” GM PTBA-UPO, perusahaan yang memiliki sebagian besar dari situs-situs cagar budaya WTBOS khususnya yang berada di kota Sawahlunto menyatakan bahwa Management perusahaan tersebut siap mendukung sěgala bentuk upaya pelestarian dan pengembanganya sehingga dapat menjadi nilai jual dalam bidang pariwisata sehingga dampaknya dapat dirasakan oléh masyarakat yaitu berupa peningkatan perputaran roda perekonomian masyarakat .

“Kami siap mendukung dan bekerjasama dalam pemanfaatan peninggalan-peninggalan yang ada karena dengan kerjasama yang baik tentunya program-program serta komitmen yang sudah terjalin akan dapat terpenuhi sesuai dengan yang kita harapkan” kata Yulfaizon.

Acara yang berlangsung meriah dengan sorak Sorai dan tepuk tangan masyarakat yang memadati lokasi kegiatan tersebut juga dihadiri oléh pejabat Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) dan kelompok-kelompok seni budaya serta generasi muda dan lainnya.

*marjafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest