Pulang pisau,metrotalenta.online—-sambutan pj bupati dibacakan oleh Sekretaris Daerah Tony Harisinta menghadiri kegiatan seminar awal kajian pengembangan dan penguatan potensi Bumdes yang berkelanjutan tahun 2024 bertempat di Aula Banama Tingang kabupaten pulang pisau kalimantan tengah,23/09/2024)
Dihadiri staf ahli bidang pemerintahan dan
kemasyarakjatan asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat asisten perekonomian dan pembangunan kepala perangkat daerah atau pejabat yang mewakili camat sebangau kuala dan camat kahayan kuala pejabat eselon tiga lingkup dpmdpara kepala desa wilayah kecamatan sebangau kuala dan kahayan kuala kabuapten pulang pisau perwakilan PT. best agro international
“Tim peneliti kajian dari universitas palangkaraya kegiatan seminar awal kajian pengembangan
dan penguatan potensi bumdes yang
berkelanjutan di kabupaten pulang pisau tahun
2024 di aula aula banama tingang kabupaten pulang pisau.mengacu pada nawacita presiden republik
indonesia bapak joko widodo,peran desa sangat krusial dan penting.karena itu terus didorong peran desa guna mengejar pemerataan pembangunan indonesia yang dimulai dari pinggiran dalam hal ini desa-desa di indonesia. itu artinya,”ujarnya Tony Harisinta
Desa mempunyai posisi strategis dalam
percepatan pembangunan. keterlibatan desa sebagai lokus pembangunan mengharuskan desa ikut berkontribusi dengan kewenangan dan dukungan anggaran yang dimiliki desa baik itu dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD).
sejak diberlakukannya undang-undang nomor 6 tahun 2014 sampai dengan ditetapkannya undang undang nomor 3 tahun 2024,
“Perubahan atas undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang
desa di tanggal 25 april 2024 menunjukkan
pengakuan pemerintah atas keberadaan desa.tentunya ini membanggakan buat desa, namun juga menjadi tantangan untuk semua pemangku kepentingan di desa mewujudkan desa sebagai agen pembangunan dan pemerataan
kesejahteraan bagi masyarakat desa.jelasnya
Untuk mewujudkan mimpi desa di indonesia khususnya di kabupaten pulang pisau menjadi desa yang mandiri dalam segala hal baik itu tata kelola pemerintahan desa maupun pembangunan sosial, ekonomi dan kemasyarakatan,desa-desa dibekali dengan anggaran yang langsung dikelola oleh pihak desa. namun, dalam perjalanan 10 tahun undang-undang desa dan perubahannya, kita masih melihat pada beberapa desa belum adanya perubahan yang signifikan wajah desa
Apalagi bila kita bicara pembangunan ekonomi kemasyrakatan yang berkelanjutan.pengelolaan keuangan desa masih pada tataran bagaimana menggunakan anggaran desa sesuai tahun anggaran. padahal, desa juga harus bisa
mengelola dan menggunakan serta
mengembangkan dana desa dalam kegiatan
perekonomian kemasyarakatan untuk menambah pendapatan asli desa sebagai pemasukkan bagi desa itu sendiri.
sejak tahun 2016,”ucap Tony Harisinta
“Pemerintah telah mendorong semua desa agar membentuk badan usaha milik desa. bumdes yang dibentuk dengan penyertaan modal dari anggaran desa serta dalam pengeloannya melibatkan masyarakat diharapkan
hadir sebagai pemacu pembangunan ekonomi kemasyarakatan. adanya peraturan pemerintah republik indonesia nomor 11 tahun 2021 tentang badan usaha miik desa untuk lebih menguatkan keberadaan bumdesa.karena regulasi ini mengatur pendirian, pengelolaan, dan pengembangan bumdesa di tingkat desa.
Dalam penugasan Nunu Andriani,selaku Pj bupati pulang pisau,oleh kemendagri
dalam setiap 3 bulan diminta laporan
pertanggung jawaban yang salah satun indikator di bidang pembangunan adalah pembinaan bumdes.data terakhir bumdes kabupaten pulang pisau menyebutkan bahwa dari 81 bumdesa yang awalnya dibentuk, yang aktif 49 bumdes dan 32 pasif.bumdesa di pulang pisau yang masuk katagori perintis 58 bumdes, pemula 21 bumdes, berkembang bumdes. untuk katagori maju belum ada.berbadan hukum baru 13 bumdes.
Sedangkan untuk 2 kecamatan dalam hal ini kecamatan sebangau kuala hanya 3 bumdes yang aktif dari 8 desa yang ada kecamatan kahayan kuala dari 12 desa yang ada baru 7 bumdes yang aktif, 5 desa bumdesnya tidak aktif. dari data di atas,menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita
selesaikan agar bumdes-bumdes di kabupaten pulang pisau bisa aktif berkembang dan maju.
Tentunya kita semua harus bekerja keras untuk mewujudkan itu.karena tantangan untuk membesarkan dan mengembangkan bumdes sangatlah berat.persoalan tentang kelembagaan bumdes, tata kelola bumdes, pilihan usaha yang dijalankan bumdes, sumber daya manusia, pemasaran adalah persoalan yang harus kita jawab dan selesaikan.adanya kegiatan kajian pengembangan dan
penguatan potensi bumdes yang berkelanjutan di kabupaten pulang pisau tahun 2024, adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menghidupkan dan mengembangkan bumdes di kabupaten pulang pisau.
“Karena sejatinya pembangunan itu bisa
berhasil bila 3 pilar yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat bisa bersinergi. hadirnya PT. best agro internasional adalah bagian dari investasi yang masuk ke kabupaten pulang pisau juga diharapkan kehadirannya mampu memberikan
kemanfaatan bagi masyarakat desa yang berada di wilayah kerjanya. karena itu secara khusus,kami mengundang camat kahayan kuala dan sebangau kuala bersama kepala desa yang wialyahnya masuk dalam wilayah investasi
PT. best agro internasional.
Dengan adanya kajian yang nanti dilakukan oleh tim upr, sangat diharapkan akan menjadi masukkan dan rujukan bagi kita semua dalam mengambil kebijakan yang terukur, transparan dan akuntabel.saya berharap pada saatnya nanti tim peneliti UPT ini akan ke lapangan mohon bantuan dan fasilitasi dari para camat dan kades serta pihak perusahaan sehingga kegiatan kajian ini bisa berjalan lancar dan tepat waktu. akhirnya dengan memuji tuhan yang maha esa dan atas nama kita yang hadir,
Kegiatan seminar awal kajian pengembangan dan penguatan potensi
bumdes yang berkelanjutan di kabupaten
pulang pisau tahun 2024 hari ini senin,
23 september 2024 bertempat di aula banama tingang dinyatakan resmi dibuka. semoga tuhan selalu melindungi dan memberkati kita semua. aamiin.”tutupnya
(SAPRUDIN)
