Pulang pisau,metrotalenta.online–RSUD Pulang Pisau Menjelaskan Kerena Pihak RSUD Dituding Malpraktik Pasien Bayi,Direktur RSUD pulang pisau dr. Muliyanto Budihardjo.melalui Dokter Yulia Kepala Bidang pelayanan medis kemudian dokter anak, Dokter Franky dokter spesialis bedah kami Dokter ari dan dokter Munawar,yang akan mewakili dari komite medis rumah sakit umum membantah atas atas dugaan malpraktik yang dituduhkan terhadap pihak rumah sakit dalam penanganan pasien bayi bernama Bisma Reynard, kabupaten Pulang Pisau,kalimantan tengah, 22/08/2023).
Jadi sebelumnya kami memang menyatakan prihatin atas kondisi bayi nyi N ini sehinga sampai dilakukan abotasi di rumah sakit dores palanhka raya,tetapi setelah kami lakukan audit medis kami pelayananan yang kami berikan di rumah sakit pulang pisau selama pasien karena kondisi pasien di rawat sudah sesuwai dengan SOP atau standar prusudur dan dokter kami semua tinaga medis kami sudah melakukan upaya dengan maksimal untuk meyelamatkan pasien pada saat masuk memang termasuk keadaan gawat darurat,ujuar Dokter Yulia kepala Bidang kepada beberapa media.
“Karena pada saat itu terdapat ganguan nafas dari kondisi bayi tersebut,mungkin bisa saya perjelas dari mulai pasien masuk mungkin dari tanggal 6 juli itu adalah rujukan dari puskesmas pangkoh waktu itu kodisi bayi sesak nafas masuk di IGD ponik kami didapakan saturasi oksigen 80% Jadi kalau pada orang normal biasanya saturasi itu di atas 95% tapi pada bayi ini 80% dari situ didapatkan bahwa memang terjadi kegawatan nafas pada bayi tersebut,ujarnya
Kemudian setelah dilakukan konsul dengan DPJP dilakukan tindakan penyelamatan pada bayi itu kemudian bayi dimasukkan ke ruang Hacker unit ruangan khusus untuk bayi Memang tidak boleh keluarga itu masuk karena kalau ada keluarga masuk segala macam akan beresiko untuk meningkatkan infeksi karena pada pasien itu kan sudah diinfeksi makanya ruangan itu memang tertutup serial biasanya.
Setelah dilakukan tindakan di sini juga terjadi beberapa kali kegawatan pada bayi itu adanya kejang pada bayi itu ada kejang di hari perawatan kedua,itu pun sudah tindakan oleh dokter kami kemudian juga ada bayi itu badannya sempat mengeras sehingga kemudian diberikan terapi lebih lanjut pada bayi tersebut Kemudian pada tanggal 10 Juli waktu itu memang bayi itu kakinya tampak pucat sehingga perawat kemudian lapor ke dokternya dan dokter yang merawat waktu itu dilakukan asmui termasuk yang di kaki pada saat itu,jelasnya.
Sebelum kondisi pucat itu di kami itu ada SOP salah satunya adalah pertiap jam itu kami melakukan monitoring biasanya pada saat itu terakhir sebelum dilaporkan pucat itu adalah sampai jam 01.00 waktu itu kondisi bayi masih baik-baik aja tapi memang setengah jam kemudian didapatkan Puncak sehingga dilaporkan seperti itu kemudian pada hari Selasa dilakukan konsultasi ke dokter bedah didapatkan bahwa itu ada kemungkinan ada penyumbatan, atau ali pada bayi mungkin itu,kerena bayi ini lahir pada tangal 3 juli di rumah sakit pulang pisau, bayi itu pada tangal 3 lahir pulang pada tangal 5,masuk lagi pada tangal 6 dengan sesak kami rawat sampai tamgal 11 balik.
Kami sudah ada komunikasi dengan keluarga,kerena waktu itu ada memberikan pengaduan kami waktu itu kami tidak enak menjawab lewat via WA ataupun ada pengaduan ini jadi ahirnya kami pangil keluarga melakukan pertemuan di palangka raya pada saat itu kami hanya menjelaskan ke keluarga bahwa kondesi terjadi pada pasien ini karna adalah penyakitnya bukan kerena kelalaiyan yang ada di kami,jelas Dokter Yulia.tutupnya (SAPRUDIN)
