Sawahlunto,metrotalenta.online–Raih Penghargaan Sebagai Kota Layak Anak Utama, Pemko Sawahlunto Berkomitmen Untuk Selalu Penuhi Hak Anak,Setelah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai kota layak anak (KLA), mulai dari prediket Pratama, Madya dan Nindya, tahun 2023 ini kota Sawahlunto mendapatkan apresiasi tertinggi dari pemerintah RI atas segala komitmen dan keseriusan dalam menciptakan kota yang aman dan nyaman bagi anak sebagai Kota Layak Anak Utama.
“Penghargaan KLA Utama dapat diraih berkat kerja keras kita bersama melalui pelaksanaan berbagai program kegiatan dan inovasi sehingga kategori penilaian yang mendapat apresiasi dari Kementrian PPPA RI dapat terpenuhi yaitu dalam hal :
– Penguatan kelembagaan,
– Hak Sipil dan kebebasan,
– Hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif,
– Hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, – Hak pendidikan, kegiatan seni budaya dan waktu luang
– Hak perlindungan khusus dan
– Kecamatan, Desa dan Kelurahan layak anak
kata walikota Sawahlunto, Deri Asta dalam pertemuan bersama awak media yang berlangsung di balaikota Sawahlunto, Rabu 2 Agustus 2023.
Buah dari penghargaa tersebut, masyarakat kota Sawahlunto mendapatkan berbagai manfaat yaitu :
a. Mendapatkan dana DAK Non Fisik untuk penanganan dan pencegahan kekerasan perempuan dan anak
b. Dijadikan tempat studi banding oleh seluruh KAb/Kota di Indonesia sehingga dapat mendorong pergerakan ekonomi
c. Menjadi salah satu Kota yang diperhitungkan dalam hal issue-isue anak di perkotaan
d. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak yang berdomisili di kota sawahlunto
e. Optimalisasi Penanganan kekerasan secara terintegrasi dan komprehensif tanpa melanggar hak anak sehingga kasus-kasus yang melibatkan anak sebagai korban ataupun pelaku dapat diselesaikan secara baik.
f. Munculnya berbagai inovasi dari seluruh klaster yang mendukung perwujudan KLA
g. Munculnya gerakan dari masyarakat dan dunia usaha yang pro anak seperti terbentuknya APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia) Sawahlunto sehingga apapun terkait upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak, lembaga masyarakat dan dunia usaha juga berkontribusi aktif terhadap hal tersebut,
katanya memaparkan.
Ditanya terkait Isyu sulitnya penyelenggara kegiatan mendapatkan donasi karena tidak dapat menggandeng perusahaan rokok akibat pelarangan iklan rokok, Deri Asta menyatakan bahwa untuk pendanaan kegiatan oleh komunitas-komunitas di kota Sawahlunto bisa didapat dengan menggandeng perusahaan-perusahaan Swasta , Pertambangan dan perBank-kan serta lembaga lainya yang ada, disamping Pemko dan jajarannya.
“Dari evaluasi yang kita lakukan, imbas dari KLA ini terhadap penyelenggaraan event tidak begitu signifikan, hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang telah berlangsung baik itu tingkat Desa/kelurahan maupun tingkat kota di provinsi Sumatera Barat” ungkap Deri Asta.
“Terimakasih atas peran serta aktif kita bersama , juga terimakasih kepada awak media yang telah mensosialisasikan berbagai kegiatan terkait hal ini di media masing-masing”,
“mari kita dukung dan kita lindungi putra-putri kota Sawahlunto serta kita penuhi hak yang semestinya didapatkan oleh anak-anak generasi penerus kita nantinya” pungkas Deri Asta.
*marjafri