Jumat, Maret 29, 2024

Prioritaskan kualitas Tumbuh Kembang Anak,Pemko Sawahlunto Berhasil Turunkan Angka Stunting Anak Di Kota Sawahlunto Menjadi 6,1 Persen

More articles

Sawahlunto,Metrotalenta.online–Prioritaskan kualitas Tumbuh Kembang Anak,Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk – KB) Kota Sawahlunto Yasril, di Sawahlunto, Selasa 23 November 2021 menyebut angka Stunting Kota Sawahlunto berhasil di turunkan dengan signifikan menjadi 6,1 persen dari sebelumnya 8,1 persen pada tahun 2020.

Jika dibandingkan dengan target nasional dalam menurunkan angka stunting sampai 14 persen di tahun 2024, Kota Sawahlunto di tahun 2021 ini sudah berhasil menurunkan sampai 6,1 persen, artinya kita telah berhasil mendukung program pemerintah pusat sesuai dengan arahan Presiden,” ujar Yasril.

Lebih jauh Yasril memaparkan, angka stunting itu berhasil diturunkan salah satunya dengan sinergi bersama Puskesmas dan pemangku kebijakan (stakeholder) serta jajaran Pemerintahan terdepan yakni Desa dan Kelurahan di antaranya dengan menyelenggarakan Pos Gizi terpadu di setiap Desa dan Kelurahan yang berfungsi memberikan pelayanan gizi serta konsultasi terkait lainnya bagi Balita, Remaja, Ibu hamil dan Lansia.

Puskesmas – Puskesmas yang ada, juga memiliki program yang memprioritaskan pencegahan Stunting ini, contohnya di Puskesmas Talawi .

Puskesmas tersebut menyelenggarakan program inovasi yang berjudul Masyarakat Peduli Gizi Balita (MASLITA) dimana program MASLITA ini sukses meraih penghargaan Tiga Terbaik Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dalam Kompetisi Pelayanan Prima Dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sumatera Barat,” sebut Yasril.

Sementara itu Kepala Puskesmas Talawi Desfarina mengungkapkan, dalam memenuhi kebutuhan gizi balita dan keluarga pihaknya juga aktif dalam mengajak dan mengajarkan masyarakat untuk menanam di pekarangan rumah masing – masing dengan tanaman yang bergizi tinggi untuk di konsumsi serta membentuk Pos gizi di seluruh Desa se-Kecamatan Talawi.

Selain Pos Gizi jajaran Puskesmas Talawi juga mengadakan kelas memasak makanan khusus bagi balita bergizi kurang, tutur Desvarina lebih jauh.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dalam keterangannya menyampaikan Pemkot memberi perhatian khusus dalam penanganan stunting ini sebab sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak – anak Sawahlunto ke depannya.

“Apalagi ada dua misi Pemkot yang terkait ke sini, yaitu ; meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat dan penanganan khusus terhadap kelompok marginal seperti lansia, anak – anak, penyandang disabilitas, gangguan jiwa dan kelompok marginal lainnya,” kata Wali Kota.

Sehingga sebut Wali Kota Deri Asta, program penanganan stunting termasuk dalam program prioritas yang selalu dipantau perkembangannya.

“Sawahlunto pada 20 atau 30 tahun lagi akan dipegang oleh anak balita saat ini. Artinya sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kecukupan gizi anak – anak ini agar mereka tumbuh sehat dan kuat,” ujar Wali Kota.

* Marjafri

google.com, pub-6415022739291285, DIRECT, f08c47fec0942fa0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest