Sawahlunto,metrotalenta.online–Satu hari jelang pelaksanaan partai final pacu kuda PORDASI ke 57 Seri I tahun 2003, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto menyelenggarakan Press Converence bersama segenap awak media terkait persiapan dan kesiapan pihak penyelenggara kejuaraan nasional (Kejurnas) pacu kuda tersebut, bertempat di gelanggang Pacuan Kuda Kandi Kota Sawahlunto, Sabtu 29 Juli 2023.
Dalam konferensi pers tersebut, Walikota Sawahlunto, H. Deri Asta, SH memaparkan, pemko Sawahlunto telah melakukan berbagai langkah persiapan termasuk pembangunan berbagai sarana dan fasilitas pendukung demi suksesnya pagelaran tingkat nasional yang diselenggarakan di kota yang dipimpinnya.
“Terimakasih kepada PP Pordasi dan segenap pengurus pordasi di Indonesia yang telah memberikan amanah dan kepercayaan pada provinsi Sumatera Barat pada umumnya dan kota Sawahlunto pada khususnya untuk menjadi tuan rumah kejurnas yang akan di ikuti oleh perwakilan dari sembilan provinsi di Indonesia” kata Deri Asta.
“Guna suksesnya gelaran ini, pemko bersama Pengcab Pordasi kota Sawahlunto telah melakukan berbagai langkah persiapan termasuk membangun sarana prasarana pendukung serta fasilitas umum seperti pembuatan Kolam Renang Kuda, pembangunan pagar, penambahan kandang yang telah mencapai jumlah diatas seratus unit, dan yang terbaru adalah pembangunan tribun penonton berikut toilet” kata Walikota merinci.
Ketum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Tri Wati Marciano yang turun langsung melihat persiapan dan kesiapan kejurnas tersebut mengucapkan selamat dan terimakasih kepada segenap pengurus Pordasi di Sumatera Barat dan Kota Sawahlunto yang telah sangat mendukung sehingga diharapkan gelaran ini dapat berjalan lancar dan sukses.
“Selain sukses penyelenggaraan, kami berharap kegiatan ini juga berimbas kepada para pelaku UMKM sehingga dapat mendongkrak perputaran roda ekonomi masyarakat” kata Tri Wati Marciano dalam konferensi pers yang di pandu oleh Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kota Sawahlunto, Nova Erizon tersebut.
Ia melanjutkan, kedepannya diluar pertandingan besar seperti Kejurnas, pengurus di daerah dapat menyelenggarakan pertandingan rutin karena di Sumatera Barat olah raga pacu kuda ini dari dulunya sudah membudaya dan menjadi salah satu Event budaya tradisional guna lebih meningkatkan mutu dan kualitas olah raga pacuan kuda itu sendiri.
“Ini adalah untuk ketiga kalinya saya datang ke kota Sawahlunto, kota yang ramah dan memiliki keanekaragaman makanan tradisional produksi UMKM lokal yang enak untuk di nikmati. Semoga dengan adanya pacuan ini dapat meningkatkan perputaran roda ekonomi para pelaku UMKM yang ada” pungkasnya.
Sebelumnya, pada hari Minggu, 16 Juli 2023 telah dilangsungkan babak penyisihan yang diikuti oleh 9 provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Aceh, Riau, dan tuan rumah Sumatera Barat.
Pada babak penyisihan tersebut digelar tujuh race yang terdiri :
– Kelas 2 tahun C/D dengan jarak 1.200 meter, terdapat 3 race yang akan diikuti oleh 26 kuda.
– Kelas 2 tahun A/B dengan jarak 1.400 meter, terdapat 2 race yang akan diikuti oleh 21 kuda.
– Kelas 3 tahun A/B dengan jarak 2.000 meter (derby), terdapat 2 race yang diikuti oleh 16 kuda.
*marjafri
