Kediri,metrotalenta.online—-Bertempat di kantor hukum pengacara muda Akson Nul Huda S.H, M.H., dan Rekan pada Jumat 16/8/2024, berlangsung diskusi menarik tentang pergerakan Pemuda Pancasila yang telah menggema di Kota Kediri.
Sebagai Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Kediri, Akson Nul Huda S.H, M.H., menjelaskan pentingnya organisasi ini dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menumbuhkan jiwa Korsa bagi generasi muda untuk selalu cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
“Tujuan utama Pemuda Pancasila adalah menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI -red), serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ungkap Bang Akson, begitu ia kerap disapa.
Dikatakannya, Organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Pancasila ini berbasis massa, dan telah lama berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat.
“Untuk diketahui, Ormas Pemuda Pancasila merupakan salah satu organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959, dengan kepemimpinan sejak tahun 1981 dipegang oleh Japto Soejosoemarno,” tegas advokat muda itu.
Sementara itu, dalam perbincangan di antara mereka, Wakil Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara LAI BPAN Kediri Kota, Imam Solikin, SE., membagikan informasi tentang BPAN dan peran Lembaga Aliansi Indonesia dalam mengawal kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.
“Lembaga Aliansi Indonesia selalu memantau, merespons, dan mengawasi kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah. Apabila ada oknum pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan, Kami (Lembaga Aliansi Indonesia -red) tak segan untuk memberikan peringatan dan jika perlu, melaporkan ke Presiden melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Aliansi Indonesia,” ucap Imam, sapaan akrab.
Imam juga menegaskan komitmennya untuk mencari kebenaran dan keadilan bagi masyarakat yang dirugikan oleh oknum pejabat negara atau masyarakat lainnya.
“Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) yang didirikan oleh H. Djoni Lubis dengan penuh semangat, mottonya; Walaupun Langit Akan Runtuh Keadilan dan Kebenaran Harus di Tegakkan. Serta memiliki peran dalam membantu masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum pejabat negara atau masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya, Lembaga Aliansi Indonesia BPAN memiliki tugas penting untuk mencari kebenaran dan keadilan bagi siapa pun yang menyalahgunakan kekuasaan, termasuk dalam kasus Kolusi Korupsi dan Nepotisme.
Pertemuan di kantor Pengacara Muda tersebut menjadi titik pencerahan dengan terjalinnya kolaborasi antara BPAN dan Pemuda Pancasila.
Ditutup dengan doa, memohon kepada sang maha pencipta Allah SWT.
Harapannya, kolaborasi ini akan mewujudkan Kota Kediri yang maju dan tegak lurus demi kebenaran serta keadilan bagi seluruh masyarakat.
Kediri (RN)
