Sabtu, Desember 21, 2024

Pj Bupati Pulpis Kickofff Gemar Posting) Gerakan Makan Bersama Di Pos stunting Dari DWP

More articles

Pulang pisau,metrotalenta.online–pj bupati pulang pisau,Nunu Andriani, menghadiri acara kick off gemar posting atau gerakan makan bersama di pos stunting di desa garung kecamatan jabiren raya kabupati pulang pisau,kalimantan tengah,17/10/2023)

Pj bupati pulang pisau,Nunu Andriani mengucapkan apresiasi kepada kepala desa garung, kepala puskesmas jabiren, camat jabiren raya, ketua tp PKK jabiren raya dan PKK desa garung dan terkhusus DWP kabupaten pulang pisau.sebagai inisiasi yang telah membuat inovasi gemar posting sebagai percontohan gerakan intervensi langsung, percepatan penurunan stunting dengan edukasi gerakan makan bersama.
hari ini kita bisa melihat dan menyaksikan bersama bahwa kegiatan percepatan penurunan stunting mustahil di kerjakan oleh satu organisasi saja OPD saja, tentu perlu kebersamaan atau kita sebut dengan kata konvergensi.

“Hari ini DWP pulang punya inisiasi untuk kegiatan gemar posting tapi tanpa di dukung oleh kepala desa tidak mungkin terjadi, atau tanpa di dukung oleh puskesmas yang membuatkan menu untuk anak-anak kita hari ini tidak mungkin juga bisa terlaksana, maka pesan saya pertama mari kita dalam menyelesaikan masalah stunting harus kita kerjakan bersama-sama,

Bisa kita analogikan dengan lidi, bila satu lidi pasti mudah patah tapi kalo beberapa lidi maka akan kuat. begitu juga dalam hal menyelesaikan stunting kita semua harus ber konvergensi dan berkalobari bersama mulai dari keluarg, desa, kecamatan kabupaten, OPD-OPD dan kesehatan, pendidikan, sosial, PUPR, DP3AP2KB, DMPD, pertanian, pangan. harus saling bergotong royong jangan jalan sendiri-sendiri.
dan perlu kami sampaikan bahwa di kabupaten pulang pisau melalui BKKBN yang dilaksanakan oleh OPD-KB dinas P3PA2KB telah mensosialisaikan program dashat,dapur sehat atasi stunting yaitu kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting (catin, bumil, busui, baduta/balita) terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumberdaya lokal termasuk bahan pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumberdaya.kontribusi dari mitra lainnya.
dan desa garung ini adalah termasuk kampung keluarga berkualitas,

Pasti sudah mengatahui program tersebut , jadi pesan kedua tolong desa garung agar membentuk tim masak dashat karena giat hari ini dan satu bulan kedepan atau dua bulan kedepan untuk menu makanan di laksanakan oleh dwp kabupaten pulang pisau bekerjasama dengan puskesmas dan PKK desa, nah setelah itu saya berharap dapat di teruskan oleh tp PKK desa selaku ketua tim percepatan penurunan stunting tingkat desa di bantu oleh tim masak dashat,bisa melanjutkan inovasi gemar posting di desa garung.
dan menurut informasi dari bkkbn akan ada alokasi untuk kampung keluarga berkualitas dana dashat yaitu bantuan untuk pembelian bahan-bahan makanan untuk keluarga berisiko stunting setiap bulan.

Tadi sudah saya sampaikan bahwa sasaran stunting bukan saja anak balita karena kalo anak balita saja yang kita intervensi maka hasilnya menurunkan angka stunting saja.
sedangkan kita ingin stunting benar-benar nol di kabupaten pulang pisau. jadi sasaran stunting lainnya juga penting adalah remaja putri dan pasangan calon pengantin, karena apabila calon pengantin secara fisik dan kesehatan tidak siap untuk menikah dan melahirkan maka akan muncul stunting baru.
untuk itu pesan saya pada saat ini ayo kita bersama-sama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak menikahkan anak di bawah umur atau di bawah umur 19 tahun. dan bila mau menikan gunakan aplikasi elsimil (aplikasi elektronik siap nikah siap hamil.

‘Dan sasarannya stunting lainnya ibu hamil dan ibu nipas agar mengerti yang di namakan 1000 hpk 1000 hari pertama kehidupan. jadi sering konsultasi ke tim pendamping keluarga TPK yang ada di semua desa.
hadirin undangan yang saya hormati
seperti kita ketahui sumber daya manusia SDM adalah elemen strategis negara, oleh karena sdm adalah sasaran sekaligus pelaku pembangunan, seperti yang telah di tetapkan dalam visi dan misi kabupaten pulang pisau, perlu dukungan dan peran serta semua unsur untuk menghasilkan sdm yang berkualitas.
untuk menghasil SDM berkualitas tidak lepas dari peran keluarga. keluarga adalah tiang negara apabila sejahtera keluarganya maka sejahtera pula bangsa ini. pembangunan keluarga tidak hanya meliputi pembangunan fisik, namun pembangunan kesehatan dan mental, menjadi suatu hal yang mendasar, sangat tepat manakala dalam slogan pemerintah sekarang adalah ‘ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting”

“Lanjut terlepas ada perbedaan data angka stunting di mana ada data dari hasil survey studi gizi indonesia SSGI dan di sisi lain kita memeliki data bulan timbang yang cukup dapat di percaya menggunakan aplikasi e-PPGBM, tetapi kita harus sepakati bahwa saat ini ada permasalahan penting dan strategis yang harus kita hadapi secara fokus dan bersama-sama yaitu stunting
stunting menjadi permasalahan yang harus di hadapi dan di tanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak,pemerintah, pengusaha swassa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan yang paling berperan adalah di mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi. dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di perbagai bidang, baik bidang kesehatan, bidang ekonomi, pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga, mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan.

“Keberhasilan pembangunan di ukur bukan dari seberapa besar anggaran yang kita keluarkan, namun seberapa besar manfaat kegiatan pembangunan yang kita lakukan dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
keberhasilan penurunan stunting ini di tentukan seberapa kuat komitmen kita untuk membangun masyarakat dengan melepas ego sektoral,ujarnya

Saya sangat menyambut baik kegiatan hari ini, dan saya minta kepada seluruh undangan hari ini dapat memberikan kontribusi baik berupa pemikiran, masukan dan saran untuk tindak lanjut dan implementasikan edukasi gemar posting untuk mencegah stunting. sehingga nantinya diharapkan, edukasi tersebut dapat mencegah dan menurunkan stunting pada anak anak kita, untuk menjadikan kabupaten pulang pisau yang sehat, tumbuh dan berkembang, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,selamat ibu dan anak-anak yang terpilih mengikuti acara hari ini
dan pesan saya kepada keluarga yang ikut acara makan bersama agar hadir terus selama program ini dilaksanakan untuk kami evaluasi dan apabila berhasil menjadi percontohan desa-desa lain.

Saya tutup lagi dengan pantun
pergi ke warung membeli gunting
pulang ke temu bu ika
kalo mau mencegah stunting
mulailah dari 1000 HPK, ayu tingting
bertemu nagita slavina
ayo cegah stunting
dengan keluarga berencana.burung dara burung cenderawasih
bisa di cari dulu di papua
cukup sekian terimakasih
semoga bermanfaat untuk kita semua,tutpnya
(SAPRUDIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest