Pulang pisau,metrotalenta.online–Pi,bupati pulang pisau,bersama rombungan kepala dina pertanian pulang pisau menghadiri kick-off optimalisasi lahan bersama dirjen perkebunan kementerian pertanian,di desa mantaren 11 kecamatan kahayan hilir,kabupaten pulang pisau,kalimantan tengah,16/03/2024)
“Dengan adanya program pemerintah ini,khusus nya masih lahan rawa untuk upaya khisus meningkatkan produktivitas dari hasil pertanian,pada hari ini Kick Off untuk 106 hektar,untuk produktivitas apa yang disampaikan oleh Dirjen tadi dari dinas ketahanan pangan, provinsi juga akan menspot alat program anggaran juga jadi kita hanya menyidiankan tempat,ujar Nunu Andriani
‘Kita di sini mendapatkan 21.000 hektar lebih ya untuk khusus opla dan dari 21,000 ini tersebut ada yang sudah selesai SID nya dan SAI masih juga proses dan Pak Dirjen mentarget kita itu 3 bulan 21.000 itu sudah semua bisa konstruksi lahannya,nah ini Jadi tantangan bagi kita juga dan pemerintah kabupaten dan khusus kami dan juga perkapemda,dan TNI/POLRI dan kita bekerja sama,
“Target yang diberikan oleh kemanterian pertanian,itu kita upayakan tercapai 3 bulan,untuk 21,000 hektar lebih lahan yang optimasikan memang keluhan dari masyrakat dari para petani adalah untuk saluran air agar bisa menyalurkan di lahan-lahan pertanian karena kita di sini bahan Rawa,ujarnya Nunu Andriani,kepada awak media
Dan meningkatnya produktivitas dari 3,5 menjadi 4,5 bahkan kalau bisa lebih diterima seperti di daerah belati gadabung itu yang kita upayakan di sini,dan tadi dari Kementerian juga optimis dengan optimisnya Kementerian kami juga Kabupaten optimis bahwa ini akan berhasil Dan ini juga dukungan dari masyarakat petaninya tidak hanya kita pemerintah kita meng fasilitasi apa yang diberikan oleh Kementerian tetapi dengan kerjasama dengan para petani juga untuk lahan pertanian yang mereka punya,jelasnya
“Kalau secara teknis untuk persiapan lahan karena memang yang kita pakai ini bukan manual karena kita mekanis,Jadi apa yang ditargetkan oleh pak Dirjen insyaallah pasti selesai, harapan-harapan target kami dengan kondisi ini kita berharap kita belajar dari daerah-daerah balanti siam,dan ini kan baru perlakuan yang seperti ini kalau lahan ini kita kelola dengan baik,tatakelola airnya bagus dengan saluran bagus saya yakin 4 atau 5 ton padi keluar perhektarnya klai 21,000 tadi,ujarnya kepala dinas pertanian pulang pisau,kepada awak media
‘Lanjunya,”Kita sekop yang kecil tapi pengalaman kita,hambatan di lapangan saya pikir tidak ada,kerena memang hambatan di lapangan petani kita ini kan udah masuk proposal,sudah lama mereka berkeinginan menormalisasi itu,dan ini sudah disambut oleh petani kita tinggal kita ekse dan ini memang apa namanya sudah kita lakukan ada tempat beberapa tempat,contoh ini kita lakukan di kahayan hilir lagi,apa lagi keinginan pak Dirjen tadi,kalau mualai tanam nanti ada pak menteri,dan kami ini sudah selesai 4 hari siap benih beliau laporkan ke pak menteri,jadi pak menteri yang datang ke sini,makanya ini mungkin kesiapan benih tapi mudah-mudahan ada tempat-tempat tertentu yang sudah ada siap persemaiyan kita tanam disini kuwalitas pasti unggul bukan lokal TPY 200,ujar kepala Dinas pertanian pulang pisau.”tutupnya
(SAPRUDIN)
