Pulang pisau,metrotalenta.online–Pj,bupati Hj, Nunu Andriani.sambut kedatangan Dr. H. Soekarwo, SH., M.Hum dari dewan pertimbangan presiden republik indonesia (watimpres)bertempat di kawasan Food Estate kecamatan pandih batu,kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,7/05/2024)
Dihadiri kepala dinas TPHP provinsi kalimantan tengah.dan
ketua DPRD kabupaten pulang pisau,forum koordinasi pimpinan daerah,sekretaris daerah staf ahli bupati dan asisten sekretariat daerah kabupaten pulang pisau.kepala perangkat daerah lingkup pemerintah kabupaten pulang pisau.kepala balai wilayah sungai kalimantan 11 di palangkaraya,kepala BPS kabupaten pulang pisau,kepala kantor kementrian agama,kepala perum bulog kantor cabang kapuas di kuala kapuas,pimpinan PT. pupuk indonesia di banjarmasin,pimpinan PT sang hyang seri di palangkaraya,pimpinan CV. BUUN permai kuala kapuas,perwira penghubung 1011 kapuas-pulang pisau,danramil pandih batu dan maliku,camat pandih batu ketua apdesi tingkat kecamatan dan kepala desa, penyuluh pertanian, rekan-rekan PWI media cetak elektronik,
“Pj,bupati Hj,Nunu Andriani,pemerintah daerah kabupaten pulang pisau kami mengucapkan selamat datang kepada bapak Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum dari wantimpres dan rombongan dalam rangka kunjungan kerja di kabupaten pulang pisau, meninjau beberapa lokasi di lahan pertanian desa sanggang dan desa belanti siam serta dilanjutkan dengan pertemuan dan dialog saat ini.ujar Hj,Nunu Andriani
Kunjungan kerja yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka melihat potensi pertanian yang ada di kabupaten pulang pisau dan pertemuan berdialog untuk menggali peluang demi harapan bersama untuk meningkatkan pengembangan pertanian kabupaten pulang pisau melalui program kegiatan pertanian dari pemerintah pusat yang bisa dilaksanakan di daerah.
kegiatan hari ini meski dilaksanakan secara sederhana dan ada banyak keterbatasan, dengan kehadiran bapak, kiranya dapat memberikan momen yang lebih bermakna bagi kita semua, terutama untuk masyarakat petani yang senantiasa bekerja dalam memajukan pembangunan pertanian.ujarnya
‘Dengan kunjungan bapak dari wantimpres, merupakan bentuk nyata pemerintah pusat dalam menaruh harapan besar pada kabupaten pulang pisau untuk peningkatan pembangunan pertanian di lahan-lahan pertanian yang eksis dan masih berpotensi.
pemerintah daerah kabupaten pulang pisau tetap menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program pertanian dari pusat, dengan tetap merealisasikan kegiatan pada lahan-lahan pertanian yang potensial sampai saat sekarang ini.
perlu kami sampaikan berdasarkan data yang disajikan oleh dinas pertanian bahwa pengembangan budidaya padi (on farm) mendukung food estate kalimantan tengah khususnya di pulang pisau dilaksanakan melalui kegiatan intensifikasi lahan secara bertahap seluas 10.000 ha pada tahun 2020, 1.135 HA (2021) dan ekstensifikasi 3.878,48 ha (2021).
Hasil produktifitas padi di kawasan food estate khususnya di kabupaten pulang pisau cenderung mengalami peningkatan mulai dari tahun 2021 yaitu 2,95 ton HA dan tahun 2022 yaitu 3,36 ton HA sedangkan pada tahun 2023 mencapai 3,51 ton HA.dukungan pemerintah daerah pada pengembangan daerah food estate melalui kegiatan pembangunan jalan usaha tani (JUT), peningkatan jalan produksi perkebunan (JPP), bantuan benih padi unggul dan saprodi, program optimasi lahan (OPLA) dalam penanganan lanjutan ekstensifikasi 2021 dan pengadaan bibit ternak.
“Selain telah dilaksanakan kegiatan pertanian tersebut kami juga mengalami berbagai kendala keterbatasan dalam pelaksanaan pengembangan pertanian di kabupaten pulang pisau, antara lain,budidaya pertanian di lahan rawa sangat bergantung sepenuhnya pada sistem tata kelola air irigasi.saat ini belum sepenuhnya infrastruktur irigasi di lokasi food estate dalam kondisi baik. hal ini berpengaruh terhadap waktu tanam yang tidak serempak,
‘Yang berdampak pada kerentanan terhadap gangguan organisme pengganggu tanaman OPT terhadap lokasi-lokasi kegiatan intensifikasi ekstensifikasi, memerlukan perbaikan infrastruktur irigasi (normalisasi saluran sekunder, tersier,kwarter serta perbaikan/pembuatan pintu air).keterbatasan SDM petani penggarap dan kelembagaan korporasi petani yang belum sepenuhnya terbentuk berpengaruh terhadap aktivitas budidaya tanam, pengelolaan hasil panen, upaya peningkatan nilai tambah petani di lokasi food estate serta jaminan keberlanjutan ke arah kemandirian.kesiapan off taker dalam penyerapan hasil panen belum sepenuhnya berjalan.keterbatasan anggaran pemerintah berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh.ujar Nunu Andriani
“Melalui pertemuan kita hari ini kiranya dapat mencari solusi untuk mengatasi kendala yang kami hadapi sehingga dapat memacu agar kita dapat merealisasi rencana target kegiatan pembangunan pertanian dari sektor hulu sampai dengan sektor hilir kabupaten pulang pisau khususnya dan kalimantan tengah umumnya.karena pengembangan tanaman pangan (padi) adalah salah satu strategi untuk menyediakan pangan bagi masyarakat kabupaten pulang pisau dan kalimantan tengah serta memperbaiki pendapatan dan taraf hidup petani kita.
Pelaksanaan kegiatan pengembangan pertanian tanaman pangan memerlukan sinergi dan koordinasi yang melibatkan partisipasi aktif stakeholders,kementerian lembaga terkait dan pemerintah daerah di tingkat provinsi.keterlibatan dan peran dari pemerintah pusat dan provinsi sangat diperlukan dalam upaya mendukung keberlanjutan kegiatan ke arah kemandirian. dukungan APBD provinsi dan APBN diharapkan dapat dialokasikan pada lokasi kawasan sentra pertanian.
komitmen dari kementerian lembaga terkait, perlu dijabarkan dalam keberpihakan penyusunan program kegiatan dan anggaran yang fokus pada lokasi kawasan pengembangan pertanian.
Dalam kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kasih kepada gapoktan/poktan dan masyarakat petani atas jerih payahnya, telah bekerja dengan keras untuk pembangunan pertanian di bumi handep hapakat ini. ke depan saya tetap mengharapkan pada kita yang bergerak dalam pembangunan pertanian, baik petani, kelompok tani, gapoktan, para penyuluh pertanian, petugas teknis pertanian, pengambil kebijakan di bidang pertanian tetap saling bahu membahu untuk mensukseskan pembangunan pertanian di kabupaten pulang pisau.
“Terima kasih kepada bapak Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum. dari wantimpres dan pemerintah provinsi kalimantan tengah yang tak henti-hentinya telah banyak membantu petani kabupaten pulang pisau melalui berbagai program dan kegiatan pertanian yang strategis.
‘Dan kepada semua dinas badan terkait dan stakeholder pembangunan pertanian dalam arti luas yang berkepentingan, kiranya dapat tetap bekerja sama dalam menjalankan berbagai kebijakan pembangunan pertanian, demi peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan daerah kita, pada masa-masa yang akan datang.
Harapan kami pak menteri memberikan arahan pada kami di daerah sehingga dengan kiranya semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan dapat tercapai sesuai dengan yang kita harapkan.jelasnya,”tutupnya
(SAPRUDIN)
