Padang,Metrotalenta.online.-Terkait kabar yang beredar mengenai penahanan ijazah di SMK 8 padang ,media metro talenta online menemui dan mewawancarai kepala sekolah SMK 8 Padang Deta Mahendra S.Pd.MM di ruangan kerjanya .
Deta Mahendra memberi penjelasan ” pada prinsipnya setelah mendapat kabar tentang penahanan ijazah siswa kelas 3 yang sudah tamat ,setelah ditelusuri tentang penahanan ijazah itu tidak ada dan selama saya kepala sekolah juga tidak ada penahanan ijazah .
Hanya menyusahkan diri kita menahan ijazah sedangkan siswa yg tamat saja kita tamatkan dan peluang kerjanya kita Carikan ” ungkap deta. Selanjutnya Deta menambahkan bahwa tentang penahanan ijazah dia tidak tahu .sudah ditelusuri dengan nama anak tersebut tidak ada datang ke sekolah ,dan kabar itu semua hoax . Setelah diselidiki melalui tata usaha yang membidangi ijazah didapat kabar bahwa tidak benar berita itu .
Dan sekarang ini seluruh ijazah yang belum diambil walaupun siswa tersebut punya tunggakan ,kalau siswa itu bisa mengansur di perbolehksn, kalau tidak tetap ijazah diberikan dengan cara membuat surat perjanjian yang gunanya untuk pertanggung jawaban kepada komite sekolah .
Yang paling banyak siswa tidak mengambil ijazahnya walaupun siswa itu tidak punya tunggakan Deta Mahendra menambahkan bahwa dia sejak menjabat kepala sekolah SMK 8 Padang mengatakan bahwa kesusahan orang tua menyekolahkan anaknya selalu difasilitasi melalui bea siswa atau di gratiskan.
Jangankan uang komite yang baju pun ada yang diberi secara gratis .
Kemudian mengenai ijazah apabila siswa itu perlu penting walaupun ada tunggakan maka dibuat kan surat perjanjian dan ijazah diberikan .( Sony )