SMP 4 Batang Anai pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 mengadakan rapat pembentukan komite sekolah yang bertempat di Aula SMP 4 Batang anai.
Dalam acara ini dihadiri oleh camat Batang Anai,walinagari kadang ,walinagari sungai buluh Utara ,orang tua siswa dan calon ketua komite.
Amni Harti .S.Pd selaku kepala sekolah menyebutkan bahwa sekolah tanpa adanya komite tidak utuh .selanjutnya Amni harti menyebutkan bahwa sejak tahun ini sudah ada peningkatan jumblah siswa dibandingkan tahun sebelumnya.
Sekarang ini jumblah siswa di SMP 4 Batang Anai berjumblah 315 orang .jumblah guru 22 orang terdiri dari 22 PNS dan 1 honorer .dan disekolah ini juga ada Calon guru penggerak ( CGP ) sebanyak 4 orang ditambah 2 guru praktek mengajar untuk di CGP ini adalah guru guru muda yang potensial dalam bidang mengajar.
Dari segi sarana prasarana di sekolah ini memang agak kurang memadai .adapun program ke depan nya mencoba untuk membenahi sedikit demi sedikit karena keterbatasan dana ,walaupun begitu kegiatan siswa akan tetap fokus .kegiatan extra kurikuler untuk lomba tidak ada halangan ujar Amni Harti.
untuk kelas VIII ada program AKM sebanyak 45 siswa di akhir September .Untuk tahun ini sekolah SMP 4 Batang Anai sudah bisa mandiri dalam hal siswa mengikuti ujian dibandingkan tahun dulu masih menumpang ujian ke SMA 2 Batang Anai.
SMP 4 Batang Anai mendapat bantuan GRON dan juga WiFi untuk internet dari Kominfo , serta membenahi ruang disabilitas untuk dijadikan ruangan komputer . Rencana dalam tahun ini akan mendapat bantuan rehab dari dinas pendidikan untuk rehab 2 ruangan yaitu ruangan pustaka dan ruangan gudang .tahun ini juga akan dibantu 1 ruangan komputer , 1 ruangan UKS dan rehab WC dari dana DAK.
Untuk proses belajar mengajar masih ada kendala yang dihadapi .yang pertama siswa belum patuh dengan baju seragam ( Atribut sekolah ) seperti tidak pakai topi dan dasi serta tidak pakai kacu pramuka .yang kedua ,siswa masih banyak siswa tidak memakai singlet di dalam baju sekolah.
Untuk bidang sarana olah raga bola volley telah disediakan untuk siswa dan siswi dan ada satu lagi peraturan di sekolah ini siswa tidak boleh membawa hp android ketika proses belajar mengajar . ( Sony )