Pulang pisau,metrotalenta.online—-Pj bupati Hj Nunu Andriani respon siaga bencana yang terdampak banjir,ada beberapa desa. bertempat di ruangan kator bupati.kabupaten pulang pisau kalimantan tengah,31/01/2025)
Pj bupati Nunu Andriani menjelaskan ,*Saat ini hasil dari BMKG untuk cuaca ekstrim di Kalimantan Tengah Januari bahkan sampai April nanti mungkin curah hujan cukup tinggi. tentunya ada beberapa daerah kita yang terdampak banjir Walaupun memang ada beberapa tempat yang sudah surut,”ujarnya Nunu Andriani
“Tadi kita mendapatkan informasi dari camat sebangau Kuala untuk Dudun lumpur ada 22 rumah yang terendam banjir. tapi mereka masih bertahan belum dievakuasi
Dan ini juga kita Menindaklanjuti seperti disampaikan Gubernur bantuan-bantuan dipastikan ada dari kabupaten kota untuk masyarakat yang terdampak banjir.apabila bantuan kita sudah menipis untuk bisa diinformasikan dan bersurat ke provinsi agar nanti juga dibantu oleh pihak provinsi,”jelasnya
Untuk daerah-daerah yang Paskah banjir tentunya karena banjir yang tanah longsor pascanya masyarakat kan belum bisa beraktifitas secara normal. jadi perlu dukungan untuk sembakonya.
Ini juga yang menjadi perhatian kita melalui dinas-dinas terkait nantinya untuk terus koordinasi ke Kecamatan ke desa Yang punya wilayah-wilayah terdampak banjir terus sehingga masyarakat tidak mengeluh kekurangan dan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup setelah selama banjir atau pasca banjir tersebut
“Untuk hal-hal lain seperti inflasi saya selaku pejabat bupati selalu menghimbau Kepada seluruh masyarakat khususnya ASN. kita mulai kemarin gerakan pertama ASN memanfaatkan lahan pekarangan atau menggunakan polibik untuk tanaman-tanaman seperti cabe komunitas bagi inflasi terbesar.
Karena memang benar yang disampaikan kemarin oleh pak gubernur jangan saat inflasi mulai tinggi kita baru menanam. jadi Kapan panennya tapi kita harus Intens seperti tanam jagung 3 bulan panen jadi kita terus tenam Jangan berhenti karena semakin diolah lahan tersebut semakin baik
Tanaman-tanaman cabe memang kendalanya kalau musim hujan itu ada hama rusak ini dengan adanya Dinas pertanian pasti ada solusinya semintara tanaman-tanaman cabe itu tidak menurun hasil panennya. misalnya pemberian pupuk lebih lebih banyak lagi saat musim penghujan Seperti apa ini yang harus jadi perhatian kita.jadi kami selaku pemerintah daerah selalu monitor terus.apabila ada penurunan pemerintah akan evaluasi kendalanya gaimana solusinya Seperti apa. langkah itu yang kita ambil,”tutupnya
(SAPRUDIN)
