Pulang pisau,metrotalenta.online—-Pj bupati Hj Nunu Andriani akan melakukan monitoring karena harga beras mulai naik saat di wancara dari awak media hertempat di ruangan kator bupati.kabupaten pulang pisau kalimantan tengah,31/01/2025)
Dan masalah harga beras sekarang ini naik saya tadi sampaikan juga dengan Dinas Pertanian karena laporan-laporan dari dinas kita ketersediaan stok beras banyak jadi kita mampu memenuhi tidak hanya kebutuhan masyarakat bahkan kita mampu menjualnya ke daerah-daerah yang memang rawan untuk komoditas seperti beras tersebut. tetapi informasi dari data ke pusat harga beras tinggi nanti kita lihat di faktur apakan sampai harga beras saat ini bisa tinggi,”ujarnya Nunu Andriani
“Masalah naiknya harga beras apakah karena dari petani kita menjualnya ke daerah lain. terus daerah lain yang menjualnya lagi sehingga kita yang membelinya jadi mahal. kita sudah mempunyai behas sudah punya hak-haki kita untuk beras Kabupaten pulang pisau.ini sebagai salah satu upaya kita memonitor beras-beras hasil dari kabupaten pulang pisau,jelasnya
Perlu monitoring beras kita keluarnya kemana saja. jadi kita bisa juga menurunkan ternyata ini bukan karena produktivitas kita menurun tapi karena ada kesalahan apa atau mungkin juga bisa Jadi kalau produktivitas kendalanya dipupuk jadi mengakibatkan mahalnya beras
Dan saya selaku pejabat bupati menyampaikan karena kendalanya kebanyakan di ERDKK jadi ada solusinya sebenarnya update per 4 bulan yang Intens dari informasi dari Desa kades atau perangkatnya ada untuk membantu petani-petaninya untuk mengupdate data supaya bisa masuk di sistem ERDKK untuk mendapatkan bantuan pupuk,
“Karena dukungan pertanian bibinya dan ada lahannya tersedia tapi kalau tidak didukung dengan pupuk yang saat tepat petani menanam itu juga menurunkan produktivitas jadi ini kita selalu monitoring. kita selalu pantau dan secepatnya untuk membantu para petani kita,”tutupnya
(SAPRUDIN)