Senin, Desember 23, 2024

Launching Permata Kuning Pemberian Makanan Tambahan Anak Kurus Dan Stunting

More articles

Pulang pisau,metrotalenta.online–pj bupati Nunu Andriani hadiri dalam acara louching permata kuning ( pemberian makanan tambahan anak kurus dan stunting.di kelurahan kalawa,kabupaten pulang pisau,kalimantan tengah,18/11/2023)

Pj bupati Nunu Andriani.mehadiri acara prevalensi stunting di indonesia, sebesar 21,6 % menjadikan perhatian pemerintah pusat hingga daerah,kecamatan dan desa harus berupaya untuk bisa menurunkan hingga 14 % pada tahun 2024.diperlukan upaya bersama untuk mencapai target yang telah ditetapkan ,salah satunya dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat,yaitu keluarga.ujar Nunu Andriani

 

“kondisi keluarga beresiko stunting di kabupaten pulang pisau. pada saat ini men urut analisa data per september 2023sebanyak 21,39%. dengan pertimbangan angka persentasi ini,yang sudah kita temukan dengan indikasi keluarga beresiko stunting tentu harus secepatnya dilakukan penanggulangan dengan pemberian makanan tambahan dan penyerahan bahan makanan yang akan diolah dan dikelola oleh TP PKK desa , serta dibawah pengawasan ketua TP PKK kabupaten dan kecamatan yang dilaksanakan pada hari ini.ujarnya

Lanjutnya saya berharap dan berpesan kepada ibu ketua TP PKK desa khususnya ,dalam kegiatan ini nantinya tidak hanya mengelola bahan makanan yang sudah diserahkan ,namun hendaknya juga bisa mengingatkan selalu kepada ibu-ibu maupun keluarga (orangtua) yang memiliki bayi,balita dan juga ibu hamil agar bisa rutin membawa bayi ,balitanya ke posyandu dan juga rutin memeriksakan kehamilannya untuk ibu-ibu hamil di wilayahnya.jelasnya

‘Dan perlu kita ingatkan kembali bahwa stunting bukan terjadi begitu saja saat anak lahir atau sesudah menjadi balita saja,namun yang terpenting adalah pada 1000 hari pertama kehidupan (1000HPK ) yaitu sejak dalam kandungan si ibu hamil harus diperhatikan dan memperhatikan asupan gizi saat hamil dengan benar , sanitasi dan lingkungannya. perkembangan janin juga sangat terganggu jika si ayah atau orangtuanya merokok didalam rumah (perhatikan PHBSnya).

Demikian yang saya sampaikan sebagai bentuk harapan kepada kita semua,dan pada kesempatan ini. dan saya berharap seluruh organisasi perangkat daerah yang telah terlibat dalam tim percepatan penanggulangan stunting memahami betul apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk menuntaskan permasalahan stunting di kabupaten pulang pisau ini.tutupnya
(SAPRUDIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest