Kediri,metrotalenta.online–Sejumlah orang tua siswa yang tinggal di wilayah Kandat dan Wates mengeluh lantaran ijazah sang anak diduga ditahan sekolah karena adanya tunggakan biaya yang belum dilunasi.
Informasi yang diterimakan media ini dilapangan menyebutkan bahwa ada 64 anak yang belum mengambil ijazahnya. Sementara pihak sekolah juga tetap menginginkan tunggankan tersebut juga dilunasi.
Seperti yang diungkap oleh Suwoyo, seorang bapak dari siswa yang bersekolah di MAN 5 Kandat Kabupaten Kediri yang mengaku ijazah sang anak belum bisa diambil sejak kelulusan di tahun 2023 lalu.
Suwoyo mengaku kondisi ekonominya yang tidak memungkinkan untuk melunasi tunggakan biaya atau sumbangan Pembinaan Pendidikan.
Ia juga menyebut sudah berupaya meminta ijazah kelulusan sang anak namun pihak sekolah justru menyarankan untuk melakukan pelunasan tunggakan dengan cara diangsur sesuai kemampuan.
“Ketika saya dapat info bahwa ada pengambilan ijazah gratis ya saya ke sekolah, tapi kepala sekolah bilang kalau gak gratis karena mereka juga butuh dana. Katanya bisa dicicil, tapi saya berharap tolong diringanin lah karena kita orang gak punya,” kata Suwono, orang tua siswa.
Akibat ijazah yang belum bisa diambil ini diakui para orang tua cukup menghambat sang anak untuk mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.
Sementara itu Kepala sekolah MAN 5 Kandat melalui KaTU ikhwan disoal permasalahan itu menjelaskan,” Siswa ada sekitar 64 yang belum mengambil ijazah, dan semua sudah kami surati wari murid untuk mengambil kalaupun ada tanggungan kita bebaskan, tidak ada penahanan ijazah dari sekolah.
” Tapi memang belum ada yang datang ke sekolah, nantinya akan kami surati lagi kalaupun belum bisa datang kita tunggu karena rata rata ada siswa yang sudah bekerja, jadi mungkin siswa sendiri menunda mengambil ijazah,” ujar Ikhwan ke-media Kamis 16/Nov.(Ndi,Fan,Ndre)