Tapin,Metrotalenta.online–Kubangan Lumpur Jadi Penghambat Jalan Alternatif,Jalan Margasari-Marabahan merupakan jalan Nasional dan sebagai jalan alternatif menuju Kota Banjarmasin atau sebaliknya.
Namun, Pasca Hujan yang mengguyur beberapa hari ini, mengakibatkan banyaknya lubang dan kubangan lumpur, salah satunya di Dusun Bakau, Desa Margasari Hilir, RT. 07, RW. 03, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU).
Selain terjebak kubangan lumpur, tingginya mobilitas roda dua maupun roda empat termasuk hilir-mudiknya kendaraan pengangkut sawit masyarakat, menjadi salah satu penghambat jalan tersebut.
Salah satu supir angkut sawit, Ahmad Junaidi (35) mengaku pada musim penghujan jalan Margasari-Marabahan hanya bisa mengangkut sawit kurang dari lima ton, akibat adanya kubangan air serta lumpur.
“Kalau disaat tidak hujan atau jalan kering, bisanya muatan kami lebih dari lima ton, tapi jika seperti ini, ya begini lah, dan ini berpengaruh juga kepada penghasilan,”katanya.
Lebih lanjut, Junaidi sapaan akrabnya mengatakan bahwa sawit yang diangkutnya akan diantarkan menuju sungai tampung (Marabahan), dan selanjutnya akan dikirim ke Pabrik Pengolahan Minyak Sawit (CPO).
Sementara itu Babinsa Koramil 1010-05/CLU, Serda Jhony mengungkapkan bahwasannya jalan ini bukan dikhususkan untuk kendaraan besar pengangkut sawit, melainkan jalan ini merupakan jalan alternatif yang digunakan masyarakat umum.
“Jadi para supir pengangkut sawit, harus paham juga peruntukan jalan ini, dan lebih mengutamakan masyarakat umum,”tegasnya, Minggu, (16/01).
Di tempat terpisah Danramil 1010-05/CLU, Kapten Inf Budiman menghimbau masyarakat agar berhati-hati jika melintas jalan Margasari-Marabahan terutama saat hujan lebat di Dusun Bakau, karena lubang tidak terlihat akibat genangan air.(Pd1010).