Dalam kunjungannya bersama tim dari TP- PKK Provinsi Sumatera Barat ke Solok Selatan, Ketua TP- PKK Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi mengingatkan agar para orangtua dalam setiap keluarga terus memperhatikan pola asuh anak di era digital.Menurut Ny. Harneli, sudah banyak anak-anak dan remaja menjadi korban dari kemajuan teknologi. Hal tersebut beliau sampaikan dalam acara pembukaan Bimtek TP-PKK Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi pada Rabu, 03/11
“Penggunaan gadget yang tanpa diawasi orangtua, tanpa diawasi oleh guru, sehingga anak-anak kita menjadi korban dari hal-hal kurang baik yang mereka konsumsi dari internet,” ungkapnya.
Karena itu, dalam Pokja I yang bertugas mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong terdapat program prioritas PAREEDI, alias Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital.
Menurut Ny Harneli, program PAREEDI sangat dibutuhkan saat ini. Supaya menjadi perhatian bagi kita bersama bagaimana TP- PKK dapat berperan memberikan arahan dan dan mensosialisasikan pada masyarakat, tentang bagaimana pola asuh yang tepat di era digital ini.
“Jangan sampai anak kita kebablasan, melihat hal-hal yang tidak pantas mereka lihat, dan tugas kita mengarahkan, mensosialisasikan, dan mengingatkan orangtua agar tidak sembarangan memberikan smartphone pada anak, apalagi tanpa pengawasan, tanpa penggunaan yang bijak,” tegasnya.
Kunjungan tim TP- PKK Provinsi Sumatera Barat dilakukan dalam rangka penguatan kapasitas pengurus dan anggota TP- PKK Solok Selatan.
Setelah acara pembukaan Bimtek, Ny. Harneli Mahyeldi bersama Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny Erniati Khairunas, Wakil Ketua TP-PKK Ny. Bet Yulian Efi, dan Ketua Bidang II Ny. Fitri Syamsurizaldi beserta tim berkunjung ke Mitra Kerinci Galeri di Sungai Lambai Kecamatan Sangir, untuk melihat produk hasil kreatifitas lokal yakni kain bercorak dari bahan alami atau Ecoprint. (Met)
