Pulang pisau,metrotalenta.online–kepala kejaksaan Negeri Priyambudi menjelaskan pemusnahan barang bukti hasil sitaan 57 perkara,dihalaman kantor kejaksaan Negeri kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,6/09/2023)
Jelas kepala kejaksaan Negeri pulang pisau Priyambudi,Kalau untuk narkotika Yang jelas karena ada hukum pasar supply andemend ada yang mensupplay ada permintaan, ada orang yang pakai Setelah pakai ada yang kecanduan dia cari kerena pergaulan lingkungan pekerjaan mungkin disawitan.mungkin di pertambangan lingkungan sekitar.
“Lalau undang-undang perlindungan anak saya rasa saya yakin ada efek negatif dari harus ada informasi dari internet berbagai metsos Instagram tik tok Facebook Twitter itu yang bisa konten-konten burger yang berbaur pornografi yang sangat mudah dibuka sama anak-anak,itu pasti ada efek pasaran libih berani melakukan pencabulan persetubuhan atau orang tuanya tidak terima lapor polisi.ujar kepala kejaksaan Negeri.kepada awak media.
Kalau dari kami sesuwai kewinangan kejaksaan kalau perkara pidana umun kita ikut sumbangsih menciptakan situasi Kamtibmas dengan melakukan sosialisasi penyuluhan hukum,yang dilakukan pungsi kita. kita Sinergi dengan BMK memberikan sosialisasi tentang bahaya dalam penyalahgunaan narkotika kekalangan generasi muda,kerna kalau untuk penindakan biar rekan-rekan kepolisian cuman dari tingginya ancaman dan hukuman kitaharapkan di efek jera kepada yang lain masah hukum supaya tidak melakukan perbuatan penyalahgunaan atau peridaran Narkotika,ujar kepala kejaksan Negeri Priyaambudi.
Jadi kita senergi dengan pemkab danDinkes RSUD BMK dengan rekan-rekan polres kita merintis sebuah barela jadi kita bersinergi dengan Pemkab juga rekan-rekan Polres kita merintis sebuah balera rehapbelitasi pungsinya adalah bila nanti ada di pulang pusau mungkin kasus direkomendasi rehap ada warga masyarakat yang dengan kesadaran berani melaporkan dirinya bahwa dia ini kecanduan dengan pertimbangan tim kasismen bisa dapat direhap asal dia sukarela melaporkan dirinya bahwa dia kecanduan dan dia minta direhap,kerena ternyata sudah ada dokter dan nakes dapat pelatihan ketarampilan melakukan rehap DNT atau empat lima dokter Nakes juga jadi kita siapkan fasilitasnyanya.ujarnya.
Jadi secara Sinergi rekan-rekan media,media itu juga perannya sangat fittal menyebarluaskan informasi ke masyarakat kalau berani melaporkan bisa di rehap tidak di kenakan proses kerena melapor ke BNK tidak kenakan proses asal datang dengan sukarela.kasus yang menunjul ranking 1 saat ini Narkotika yang kedua pencabulan dan pesetubuhan khususnya perlindungan anak yang kurban anak dibawah umur itu yang jadi keperihatinan kita semua,jelanya,tutupnya(SAPRUDIN)
