Jakarta,Metrotalenta.online–Sejumlah massa yang tergabung dalam ormas Garis Merah Putih Indonesia (GMPI) melakukan aksi di halaman Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, No.32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (8/5/2024). Para aksi tersebut selain menyampaikan beberapa tuntutan, juga membawa beberapa spanduk yang bertuliskan ” Tangkap dan periksa HD yang diduga terlibat dengan kasus RUPS-LB Bank Sumsel Babel. Dan spanduk satunya bertuliskan ” Eks Gubernur Sumsel di duga kuat terlibat kasus RUPSLB Bank Sumsel Babel”.
Tuntutan aksi Garis Merah Putih Indonesia (GMPI) tersebut dalam pernyataan koordinator aksinya, Diran menyatakan tiga tuntutan :1. Mendukung Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas dugaan prmalsuan dokumen risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel tahun 2020 lalu yang kini telah memasuki proses tahapan penyidikan di Bareskrim Polri. 2.
Meminta kepada penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri untuk segera memeriksa oknum yang terkait tersebut, baik Notaris, Komisaris Utama Bank Sumsel Babel dan eks Gubernur Sumsel. 3. Meminta penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri untuk segera menetapkan tersangka pada kasus dugaan pemalsuan dokumen risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel tahun 2020.
Sebelumnya tuntutan dan dukungan yang sama juga dilakukan oleh Aktivis Sumsel Jakarta (ASJ) pada tanggal 28/3/2024 lalu yang meminta kepada Mabes Polri proses oknum manipulasi dokumen RUPS LB Bank Sumsel Babel, yang diduga aktor utamanya melibatkan Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dan eks Gubernur Sumsel, Herman Deru.(shd)
