Sawahlunto,Metrotalenta.online–Hingga Penghujung Tahun 2022,Pemko Sawahlunto Telah Kucurkan Bansos Dengan Total Anggaran 685 Jt,Sepanjang 2022 ini, Pemko Sawahlunto telah memberikan bantuan sosial yang bersumber dari APBD senilai total Rp685.443.300,- kepada 758 orang penerima manfaat.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Kota Sawahlunto Yosrizal, pada Jum’at 30 Desember 2022 mengatakan bansos sebesar lebih dari enam ratus juta rupiah itu terbagi ke dalam delapan jenis.
“Pertama adalah bantuan permakanan untuk lanjut usia (lansia), itu diterima sebanyak 160 orang dengan total bantuan senilai Rp57.967.700,-. Kemudian bantuan alat bantu untuk disabilitas, diterima sebanyak sepuluh orang dengan total bantuan senilai Rp10.975.600,-,” ujar Yosrizal merinci.
Setelah itu bantuan biaya transportasi sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, diterima sebanyak 74 orang anak dengan total bantuan senilai Rp122.100.000,-. Lalu ada bantuan uang tunai untuk lansia yang diterima sebanyak 127 orang dengan total bantuan senilai Rp190.500.000,-.
“Kemudian untuk disabilitas ada bantuan permakanan, diterima sebanyak 25 orang dengan total bantuan senilai Rp11.900.000,-. Setelah itu kepada tukang ojek juga diberikan bansos, diterima sebanyak 300 orang dengan total bantuan senilai Rp135.000.000,-,” ujar Yosrizal merinci.
Sementara untuk bantuan korban bencana diterima sebanyak 12 orang dengan total bantuan senilai enam juta rupiah.
“Kemudian ada Bantuan Tidak Terencana (BTT), yang banyak kita berikan untuk bantuan biaya pengobatan, telah diterima sebanyak 50 orang dengan total bantuan senilai Rp151.000.000,-,” ujar Yosrizal merinci.
Kepala DinsosPMDPPA Kota Sawahlunto Efrianto mengatakan untuk tahapan penyaluran bansos dimulai dengan pengajuan permohonan bantuan melalui Pemerintah Desa (Pemdes) dan Kelurahan setempat yang berkoordinasi dengan PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Nanti permohonan itu akan diverifikasi dan ditinjau ke lapangan oleh tim terpadu yang didalamnya ada unsur dari Dinas Sosial dan lainnya. Apabila sesuai dengan kriteria dan telah melengkapi regulasi, maka bansos akan diantarkan langsung ke rumah atau kalau berupa uang itu secara non-tunai maka ditransfer ke rekening penerima,” ujar Efriyanto menjelaskan.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebut berbagai bantuan itu adalah wujud perhatian dan komitmen Pemko Sawahlunto untuk masyarakat pra-sejahtera di kota itu.
“Salah satu misi Pemko Sawahlunto itu berbunyi penanganan khusus terhadap lansia, penyandang disabilitas, gangguan jiwa, dan kelompok marginal lainnya,” kata Wali Kota Deri Asta.
Wali Kota Deri mengatakan bantuan yang diberikan berfungsi untuk meringankan beban warga yang bersangkutan dalam memenuhi kebutuhan hidup atau pun biaya berobat serta biaya transportasi sekolah pada anak disabilitas.
*Marjafri