Sawahlunto, metrotalenta.online—-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto menggelar debat publik ke 2 Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto bertempat di Gedung BDTBT Kota Sawahlunto pada Selasa (18/11/2024)
Dalam pengantarnya di hadapan Pejabat Walikota, unsur Forkopimda serta kedua pasangan calon Walikota dan Calon Wakil Walikota. Sawahlunto, Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani mengatakan bahwa tahapan kampanye adalah tahapan yang sangat krusial karena berhubungan dengan dua unsur yaitu pasangan calon (Paslon) dan pemilih yang memiliki hak suara pada tanggal 27 Nofember nanti.
“Di sisi Paslon, debat ini adalah suatu ruang untuk menyampaikan visi dan misi, program kerja, gagasan serta inovasi untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun,
“Sedangkan disisi pemilih, debat ini merupakan kesempatan untuk memahami dan mengetahui visi dan misi serta program calon kepala daerah sebagai indikator untuk menentukan pilihannya di bilik suara,” kata Hamdan.
Dia mengatakan lebih jauh bahwa pelaksanaan debat publik ke dua ini diharapkan dapat berjalan aman dan lancar tanpa gangguan seperti pada debat pabrik pertama yang berlangsung tanggal 30 Oktober 2024 yang baru lalu.
Debat publik atau debat terbuka ini tayang di youtube KPU Kota Sawahlunto dan sudah ditonton oleh lebih kurang 29 ribu penonton ditambah kurang lebih 5 ribu penonton dikanal youtube media HR.
“Belum lagi yang mendengarkan debat publik melalui Radio 99,9 SawahluntoFM, dan kami juga berharap debat publik tahap kedua ini dapat berjalan elegan, tertib, dan aman, oleh karena itu kami menghimbau kepada para pendukung yang hadir pada kesempatan hari ini selama debat berlangsung untuk tidak melakukan tindakan- tindakan intimidasi sesama pasangan calon lain baik melalui verbal maupun gestur-gestur tertentu,” harapnya.
Hamdani juga mengharapkan agar masing-masing pasangan calon dapat menyampaikan dan mengulas visi misi sesuai dengan tema untuk lebih meyakinkan 49.573 pemilih walikota dan wakil walikota Sawahlunto tahun 2024 ini.
“Dengan begitu masyarakat dapat menilai dan memastikan apa yang akan mereka pilih nantinya” tutup Hamdani.
*marjafri