Jumat, Juli 5, 2024

Film Orang Rantai Dan Lobang Soero, Angkat Dinamika Kehidupan Tambang Jaman Kolonial Di Kota Warisan Dunia

More articles

Sawahlunto,metrotalenta.online–Dalam rangka pemenuhan tugas akhir sebagai mahasiswa/i Jurusan TV dan Film Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Disa Febriani Putri dan Dahlia Braga Yova, masing-masingnya mengangkat tema tentang sejarah aktifitas pertambangan Batubara jaman kolonial Belanda dikota Sawahlunto, kota yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oléh UNESCO dalam film dokumenter garapan mereka.

“Tambang Soero Sawahlunto”, film garapan Disa Febriani Putri berkisah tentang Lubang Tambang Soero, sebuah lubang tambang batu bara bawah tanah jaman kolonial yang kini menjadi salah satu museum situs cagar budaya dikota warisan dunia tersebut.

Selain menarik dan informatif, film ini juga memberikan pesan moral dan pengetahuan tentang budaya yang patut ditonton oleh semua orang, terutama generasi muda, untuk mempelajari sejarah dan melestarikan budaya bangsa Indonesia.

Sementara itu Dahlia Braga Yova, dalam film garapannya yang berjudul “Orang Rantai Sawahlunto”, dia mengangkat kisah pilu para buruh paksa tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto yang dijebak dalam sistem kerja paksa yang brutal dan mengerikan di era kolonial Belanda.

Kedua film karya Mahasiswi ISI Padangpanjang ini ditampilkan dalam acara bertajuk “Mimpi di Balik Layar” yang berlangsung di Stasiun Lambuang, Bukittinggi, Senin (1/7/2024) dengan dihadiri serta disaksikan oléh berbagai kalangan termasuk Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Ketua Jurusan Tv dan Film, dosen-dosen, mahasiswa dan alumni Institut Seni Indonesia Padangpanjang, serta wisatawan domestik dan mancanegara.

Semoga sejarah keberadaan tambang batubara bawah tanah tertua di Asia Tenggara ini lebih mendapat perhatian dan di ekspos secara masif untuk mengingatkan kepada generasi muda tentang pahit getirnya hidup dalam jaman kolonialisme disamping untuk lebih mengenalkan keberadaan situs cagar budaya Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang telah diakui dan ditetapkan sebagai Warisan Dunia oléh UNESCO.

*marjafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest