Metrotalenta.online—-Caretaker pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengungkapkan harapannya agar penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada final Pegadaian Liga 2 2024/2025 dapat membuat pertandingan berlangsung lebih adil dan transparan. Menurutnya, kehadiran VAR akan berkontribusi signifikan terhadap kualitas pertandingan, terutama pada partai puncak yang mempertemukan PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC.
Selain VAR, Erwan juga menyambut positif penunjukan wasit asing untuk memimpin jalannya laga final tersebut. “Kami percaya kepada wasit, apakah itu wasit asing atau lokal. Kami menghargai kepemimpinan mereka di lapangan,” ujarnya dalam sesi jumpa pers pada Selasa (25/2/2025).
Erwan juga menyampaikan bahwa pemain PSIM Yogyakarta sudah menjalani sosialisasi VAR dan diharapkan dapat beradaptasi dengan teknologi tersebut sebelum pertandingan digelar pada Rabu (26/2/2025) sore WIB di Stadion Manahan, Solo.
Tidak hanya final, teknologi VAR juga telah diterapkan pada pertandingan play-off promosi Liga 2, antara Persijap Jepara dan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada 25 Februari 2025.
PSIM Yogyakarta, yang sebelumnya keluar sebagai juara Grup X 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025, kini siap bertanding melawan Bhayangkara FC yang menjadi juara Grup Y. Dengan kemenangan tersebut, PSIM memastikan tiket promosi ke Liga 1 setelah 18 tahun menanti, menjadi tim baru di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Mengenai pencapaian luar biasa PSIM musim ini, Erwan Hendarwanto menilai kunci sukses tim terletak pada kebersamaan dan kerja keras seluruh pemain. “Kebersamaan di dalam tim adalah kunci kesuksesan kami. Apa yang kami latih dan rencanakan, dapat dijalankan dengan baik oleh para pemain,” katanya.
Pelatih asal Magelang, Jawa Tengah ini juga menambahkan bahwa dalam tim, tidak ada lagi pembeda antara pemain senior dan junior. “Siapapun yang turun di lapangan, mereka akan memberikan yang terbaik untuk tim. Kami percaya pada potensi pemain muda,” tandas Erwan.