BUKITTINGGI, Metrotalenta.online — Pemerintah kota ( Pemko) Bukittinggi demi untuk mengatasi kasus kekerasan terhadap anak yang selama ini menjadi hal menakutkan di tengah masyarakat, maka melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) membuat program ” Berlian I’mComing”.
Kepala Dinas P3AP2KB, Taty Yasmarni, Rabu 24 Agustus 2022 mengatakan, Pemko Bukittinggi melalui Dinas P3AP2KB telah membentuk tim untuk melakukan rangkaian kegiatan yang bertajuk “Roadshow Berlian I’ m Coming”, yang merupakan agenda lanjutan dari tahun sebelumnya, dimana Tim Dinas P3AP2KB terdiri dari beberapa pejabat struktural / fungsional Dinas P3APPKB maupun para profesional/tenaga ahli di bidang parenting, ujarnya.
Dikatakan juga oleh Taty Yasmarni, perlindungan terhadap anak merupakan tugas kita semua, bersatu padunya lapisan masyarakat di seluruh kalangan, diharapkan mampu mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, sambungnya.
“Berlian ( Bersama Lindungi Anak ) merupakan Program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam menyambut Indonesia Emas Tahun 2045,” Imbuhnya.
Taty Yasmarni menambahkan, kegiatan Roadshow Berlian I’m Coming ini kami lakukan dengan cara berkunjung di beberapa TK/KB/dan Paud yang ada di seluruh Kota Bukittinggi. Adapun teknis yang kami lakukan di lapangan, diantaranya melakukan sosialisasi, edukasi dan diskusi dengan orang tua tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pencegahan dan perlindungan terhadap anak, agar terhindar dari segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak, ujar Taty.
Menurut Taty Yasmarni, kegiatan ini telah dilaksanakan di 12 TK/KB/PAUD di Kota Bukittinggi, dan segera menyusul 4 Sekolah lagi hingga akhir Agustus 2022 mendatang. Dengan dilaksanakannya kegiatan Roadshow Berlian I’m Coming ini, diharapkan mampu merangkul semua lapisan masyarakat, khususnya orang tua dan guru, agar anak terlindungi, menuju Bukittinggi Hebat demi Indonesia Maju, menuju Indonesia layak anak 2030, tutupnya.( zlk) *
