Padangganting,metrotalenta.online—-Tidak hanya kasus penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya (Narkoba), saat ini juga tengah berlangsung trend Ngelem yaitu menghirup aroma Lem hingga menimbulkan sensasi mabuk yang sangat berpotensi merusak Syaraf dilingkungan generasi muda .
Untuk itu, dibutuhkan peranserta aktif dari segenap lapisan masyarakat khususnya para orangtua untuk selalu memantau anak cucu generasi penerus agar terlindungi dari bahaya penyalahgunaan Zat-zat yang berbahaya tersebut.
Hal ini disampaikan oléh Anggota DPRD Dapil VI Provinsi Sumaterabarat, Bagas Panyusunan Nasution dalam kegiatan “Sosialisasi Perda No.09 Tahun 2018 Tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika Dan Zat Aditif Lainnya, bertempat di TPA & Gedung Pertemuan H. Suhid Indosato Rajo Dani , Dusun koto Tuo, Jorong Rajo Dani, Nagari Padang Gantiang, kec. Padang ganting Kabupaten Tanahdatar , Minggu 1/12/2024.
“Memang hingga saat ini belum ada aturan yang melarang atau membatasi terkait penggunaan lem, namun mengingat bahayanya justru lebih parah dari Narkotika karena dapat merusak Saraf.
“untuk itu kami mengajak, mari sama – sama kita jaga calon pemimpin bangsa khususnya anak-anak usia sekolah agar tidak terpapar apalagi terlibat dalam penyalahgunaannya” kata Bagas.
Senada dengan Anggota legislatif yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Prov. Sumbar tersebut, Kapolsek Padangganting, Iptu Hendra SH.MH mengungkapkan bahwa dalam tahun 2024 ini terdapat 49 kasus Narkotika di Wilayah Hukum Polres Tanah Datar .
“Sebagai daerah penghubung, Padangganting adalah daerah lalulintas peredaran Narkoba karena menghubungkan berbagai Kota Kabupaten disekitarnya sehingga banyak yang terlibat dalam peredarannya”
“terimakasih kepada bapak Bagas yang telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi ini karena sejalan dengan tugas dan tanggungjawab kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum polres Kabupaten Tanah Datar” ucap Hendra.
*marjafri
