Pulang pisau,metrotalenta.online–Perahu kecil jenis Alkon bermuatan 9 orang tenggelam di DAS Kahayan, tepatnya di perbatasan Desa Hanua dan Desa Ramang, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah,8/07/2023)
Insiden tersebut terjadi pada hari Jumat, 7 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, satu orang dikabarkan tenggelam dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim, terdiri dari Basarnas Palangka Raya, BPBD Pulang Pisau, Emergency Response Palangka Raya Polsek Banama Tingang, aparatur Desa Hanua dan Ramang serta dibantu masyarakat wilayah setempat.
Saat dikonfirmasi awak media, Peristiwa itu dibenarkan Kalaksa BPBD Pulang Pisau Osa Maliki.menyebut kronologis kejadian dimana korban saat itu bersama 8 orang temannya dari lokasi Sungai pajangei (seberang perbatasan antara Desa Hanua dan Desa Ramang dengan maksud pulang dari tempat bekerja.
Kemudian, setibanya di tengah DAS Kahayan perahu yang mereka tumpangi dihempas gelombang, yang mana saat itu cuaca tengah hujan disertai angin kencang sehingga perahu tersebut mengakibatkan alkon hampir tenggelam.
“Alkon hendak tenggelam, 7 orang atas nama Supian, Boy, Prananda, Iyeter, Erwin, Kibri dan Herli berinisiatif terjun ke sungai dengan berpegangan disamping alkon dengan maksud mengurangi muatan, dan hanya sisa 2 orang yakni atas nama Gery dan Malki korban tenggelam berada di atas alkon untuk membuang air yang masuk ke dalam,”ujarnya BPBD pulang pisau Osa,
Tidak berselang lama gelombang kembali datang menghempas alkon, hingga mengakibatkan tenggelam dan para penumpang berusaha menyelamatkan diri ke tepian sungai dalam keadaan panik.
“Delapan orang berhasil tiba ditepian sungai dalam keadaan selamat, namun salah satu penumpang bernama Malki, setelah ditunggu beberapa saat belum keliatan ditepian sungai sehingga peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Banama Tingang,”ujarnya
“Sampai hari ini korban atas nama Malki masih belum ditemukan Karena hari sudah mulai gelap terpaksa pencarian korban sementara dihentikan, dan pencarian akan dilanjutkan besok Minggu 9 Juli 2023 mulai pukul 06.00 WIB. berharap tim dapat menemukan korban,pencarian akan terus kami lakukan demi kemanusiaan,” ujar BPBD pulang piasau Osa yang terjun langsung ke lokasi pencairan bersama timnya,tutupnya(SAPRUDIN)