Minggu, Desember 22, 2024

Adi Waskito Telah Layangkan Somasi Ke Pihak Sekolah,Anak Dari Adi Waskito Diduga Alami Gangguan Mental Usai Dipanggil Pihak Guru

More articles

 

Pulang pisau,metrotalenta.online–Akibat dari pemanggilan salah seorang siswi oleh oknum wakil kepala sekolah bidang kesiswaan di sebuah madrasah aliah Kabupaten Pulang Pisau, Adi Waskito selaku orang tua siswi tersebut melayangkan surat keberatan dan somasi kepada pihak sekolah, lantaran akibat kejadian tersebut anaknya diduga mengalami gangguan mental dan psikologis,kabupaten pulang pisau kalimantan tengah,12/08/2023)

 

Ia menceritakan, pemanggilan tersebut berlangsung pada hari Jumat (11/08/2023), yang topik dari pemanggilan tersebut menurut Adi selaku orang tua murid,bukanlah kapasitas untuk dimengerti dan dikonsumsi seorang murid

“Akibat pemanggilan tersebut, saat ini anak saya mendapatkan asumsi miring dari teman sekolahnya, yang tentunya membuat anak saya malu hingga menyebabkan gangguan mental dan psikologis, hingga mengubah sikap dan prilaku terhadap orang tuanya sendiri. Setelah kejadian ini, apakah bisa pihak sekolah mengembalikan mental dan psikologis anak saya ke kondisi semula,”ujar orang tua murid Adi Waskito,

 

Adi juga menilai penerapan program _full day_ di madrasah tersebut tidak diterapkan dengan baik. Sebab, peserta didik masih dibebankan pekerjaan rumah. Karena menurut Adi, seharusnya pengertian _full day_ yang diketahuinya dari sejumlah referensi, diartikan seluruh aktivitas pembelajaran dituntaskan di sekolah.ujarnya

“Sehingga saat kembali ke rumah bisa berinteraksi dengan lingkungan sosial dan keluarga, juga bisa beristirahat tanpa dibebani tugas atau PR, sehingga esok harinya peserta didik lebih siap dan _fresh_ dalam menerima pelajaran,jelas Adi Waskito,

Yang terjadi menurut Adi Waskito malah sebaliknya, para peserta didik masih diberikan tugas tambahan, yang ia khawatirkan dapat membebani para peserta didik, hingga diperkirakan dapat mengurangi waktu interaksi dengan keluarga dan lingkungan sosial.

“Seperti mengaji, menambah ilmu agama, membantu orang tua, mencari literatur pengetahuan, dan lainnya. Saat ini hanya dipenuhi untuk menyelesaikan tugas sekolah, karena takut mendapat nilai rendah dari guru,”ujarnya

Bersamaan dengan pemanggilan anaknya yang dianggap Adi Waskito sebagai salah satu intimidasi, pihak sekolah mengeluarkan surat edaran Nomor :372/Ma.15.9.1/PP.00/08/2023 terkait dengan tugas tambahan atau pekerjaan rumah yang diberikan untuk murid.

“Surat edaran langsung muncul setelah apa yang anak saya alami dan sepertinya pihak terkait buru-buru membuat surat edaran, agar keberatan orang tua terhadap pekerjaan rumah tertutupi dengan surat edaran itu,” tambahnya.

Bahkan dari pantauan yang dilakukan Adi terhadap status WhatsApp oknum Wakil Kepala Sekolah tersebut, dinilainya telah menganggap remeh sebuah permasalahan yang menimpa anaknya.jelasnya

“Selain itu terkesan sengaja memperuncing masalah kepada orang tua dan peserta didik,tutupnya,(SAPRUDIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest