Pulang pisau,metrotalenta.online–diduga Ferry Dinas perhubungan (DIshub)di desa mintin menyalahi muatan,melebihi dari dua buah truck.di pelabuhan desa mintin kecamatan kayan hilir.kabupaten pulang pisau,kalimantan tengah,4/09/2023)
Melebihi muatan Ferry Dishub pulang pisau memuat truk sampai tiga buah ditambah mobil kecil ini sangat berbahaya kalau seandainya terjadi kecelakaan.kebetulan kami beberapa media ada perjalanan tujuan kebahaur melintasi pery mintin pada tangal 29 agustus kebetulan pery perhubungan dari pelabuhan anjir sampit membawa tiga Truck di tambah mobil kecil takutnya bisa berbahaya.
“Kami dari media menyampaikan kepada kepala Dinas Dishub pulpis lewat via WhatsApp kepada Dr.Supriyadi,kami tanyakan pery perhubungan ini apa bisa bawa Truk jawab Dr,Supriyadi bisa kalau truk kosong paling banyak dua truk,kalau berisi tidak boleh dari dua itu jika memang terpaksa angkut truk tidak ada yang tiga truk wajib dua truk,ujar Dr,supriyadi Dinas perhubungan,
Dr,Supriyadi menjelaskan kemedia lewat via WhatsApp sudah saya peringatkan pak bahwa truk kosong paling banyak dua truk itupun jika terpaksa jelas Kadis perhubungan ke kami dari media,
Kami tanyakan lagi kepada kepala Dishub Dr.Supriyadi lewat via WhatsApp masalah karcis atau nota nya buat truk itu dari dinas perhubungan juga ya pak tapi dari pihak kepala Dinas tidak menjawab pertanyaan kami dari media setau kami nota yang dipakai petugas perhubungan ternyata bukan memiliki Dishub nota orang lain,angkutan truk, yang ada cuman karcis buat mobil kecil, Dishub/perhubungan.ini yang kami mau pertanyakan ke Dinas Dishub tersebut.
Pada tangal 4 hari senin saya kirim pesan lewat via WhatsApp ke Dr.Supriyadi mau minta waktu mau ketemu salaturahmi dari pihak Dinas perhubungan tidak membalas lalu saya telpon lewat via WhatsApp tidak di angkat lalu saya kirim lagi pisan lewat via WhatsApp tidak di balas lagi, rupanya WhatsApp saya di bloker oleh Dr.Supriyadi selaku kepala Dinas perhubungan.
Apakah selaku kepala Dinas sepantas itukah disaat kami dari awak media mau kompermasi tidak ditangapi penyapaiyan kami,yang mau kami sampaikan masalah muatan truk yang lebih dari dua tapi yang kami liat yang dibawa pery perhubungan disaat kami liat lebih dari dua truk.mana kepengawasan dari Dinas perhubungan selama ini terhadap pery tersebut,tutupnya,(SAPRUDIN)
