Pulang pisau,metrotalenta.online—-pj bupati Hj Nunu Andriani memperkuat ketahanan pangan.melaksanakan penanaman jagung serentak 1 juta hektar program ketahanan pangan bertempat lokasi di PT Menteng Kencana Mas desa kanamit.kecamatan maliku kabupaten pulang pisau kalimantan tengah,20/01/2025)
Dihadiri ketua DPRD kabupaten. pulang pisau forum koordinasi pimpinan daerah. sekretaris daerah staf ahli bupati dan asisten sekretariat daerah .kepala perangkat daerah lingkup pemerintah kab. pulang pisau kepala bulog kab. kapuas camat serta unsur tripika kecamatan. maliku
PT. MKM
PT. BSG penyuluh pertanian
ketua gapoktan poktan masyarakat petani
Dalam sabutan pejabat bupati Nunu Andriani,”dalam rangka pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung kementerian pertanian bersama dengan kepolisian republik indonesia melaksanakan kegiatan pengembangan jagung di lahan perkebunan tbm, di bawah tegakan kelapa, tumpang sari sisip dan lahan kering lainnya dengan target 1 juta hektar. guna perwujudan programnya maka pada hari ini akan dilaksanakan kegiatan “penanaman jagung serentak 1 juta hektar program ketahanan pangan”ujarnya Nunu Andriani
“Dengan kehadiran kita semua, kiranya dapat memberikan momen yang lebih bermakna bagi kita semua, terutama untuk perusahaan (PT. MKM dan PT. BSG) yang secara langsung ikut terlibat dalam pengembangan pertanian khususnya pertanaman jagung pada saat ini.
Kegiatan penanaman jagung di lahan perkebunan tbm hari ini merupakan salah satu upaya pengembangan pertanaman jagung di kabupaten pulang pisau dalam rangka mendukung kegiatan pemerintah pusat yang merupakan kegiatan bersama kementrian pertanian dan kepolisian ri guna percepatan capaian program swamsembada pangan yang lebih menitik beratkan pada pengoptimalan pemanfaatan lahan-lahan perkebunan yang masih mungkin dan layak untuk pertanaman jagung.”jelasnya
Sebagaimana hal yang disampaikan kementerian pertanian melalui petunjuk operasional bantuan benih padi dan jagung dalam perencanaan pengembangan komoditas jagung yang melibatkan pelaku usaha, bahwa jagung dapat ditanam tumpang sari dengan tanaman perkebunan yang belum menghasilkan.”
Kriteria lahan untuk penanaman 2 komoditas tanaman tersebut yaitu 1) kriteria sawah, lahan kering adang, lahan kehutanan (perhutani, inhutani, perhutanan sosial), lahan perkebunan (swata, bumn, rakyat), tegalan, eks tambang, lahan di sekitar bendungan. daerah irigasi. 2) lahan. tanah milik
Lembaga pemerintah seperti milik tni, polri, kementerian lembaga, perguruan tinggi, sekolah, pemerintah daerah yang belum/tidak dimanfaatkan; 3) lahan/tanah milik lembaga non pemerintah seperti lahan milik yayasan, pesantren, gereja, koperasi berbadan hukum, lembaga masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya yang belum tidak dimanfaatkan.
“Perlu juga kami sampaikan gambaran kegiatan pengembangan jagung di kabupaten pulang pisau yang terdapat 11 kelompok tani dengan luasan 257,5 ha yang mendapat fasiltasi bantuan benih dari anggaran apbn tahun 2025. hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat di bidang pertanian untuk pengembangan pertanaman jagung.
Kami tegaskan kembali untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sebagaimana surat kementrian pertanian, adapun lahan perkebunan yang dikelola oleh perusahaan (perkebunan inti), kebutuhan benih dan sarana produksi lainnya dipenuhi oleh masing-masing perusahaan melalui mekanisme CSR, kemitraan, swadaya atau mekanisme lainnya
Perlu kita pahami juga kegiatan pengembangan jagung terstruktur dan terintegrasi mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten kota hingga lapangan agar pelaksanaan manajemen pemberian bantuan pemerintah berupa sarana produksi bagi penerima bantuan
pemerintah dapat berjalan secara efektif dan efisien. serta memudahkan koordinasi, pembinaan dan pengawasan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan dan pengelolaan bantuan.
Dalam kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan masyarakat petani atas jerih payahnya terlibat untuk mendukung program pertanian di kabupaten pulang pisau.
ke depan
Saya selaku pejabat bupati tetap mengharapkan kita semua yang berkecimpung di bidang pertanian baik petani, penyuluh, petugas teknis pertanian, perusahaan dan siapa saja yang terlibat agar tetap saling bahu membahu untuk meningkatkan kesuksesan pembangunan pertanian di kabupaten pulang pisau
perkenankan
Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada kapolres pulang pisau dan jajaran atas kerja sama dalam pengembangan jagung di lahan perkebunan tbm, di bawah tegakan kepala, tumpang sari sisip dan lahan kering lainnya di kabupaten pulang pisau.
demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini,
Dan kepada semua dinas badan terkait dan stakeholder pembangunan pertanian dalam arti luas yang berkepentingan, kiranya dapat saling dukung dan saling membantu dalam menjalankan berbagai kebijakan pembangunan pertanian, demi peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan daerah kita, pada masa-masa yang akan datang.”tutupnya
(SAPRUDIN)