Minggu, Desember 22, 2024

Operasi SAR di Laut Muaro Jambu Pesisir Selatan Resmi Ditutup, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

More articles

Pesisir Selatan,metrotalenta.online–Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terkait perahu nelayan yang terbalik di Laut Muaro Jambu, Nagari Pungasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, resmi ditutup pada Rabu (11/12/2024).

Peristiwa terbaliknya kapal nelayan ini menyebabkan empat korban, dengan rincian dua korban selamat dan dua korban ditemukan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa tim gabungan telah bekerja maksimal dalam operasi ini. “Kami telah mengerahkan seluruh sumber daya, baik personel maupun peralatan, untuk memastikan pencarian dilakukan secara optimal,” ujar Abdul Malik.

Operasi SAR dimulai pada pukul 07.30 WIB, dengan pembagian tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 fokus pada pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan metode penyisiran berdasarkan koordinat tertentu, sementara SRU 2 melakukan penyisiran sepanjang garis pantai.

“Pada pukul 14.05 WIB, tim berhasil menemukan salah satu korban dalam kondisi meninggal dunia sekitar 3,3 mil laut dari lokasi kejadian,” tambahnya. Proses evakuasi korban selesai pada pukul 15.35 WIB, dan operasi dinyatakan selesai setelah dilakukan debriefing.

Alat utama yang digunakan dalam operasi ini meliputi rescue car carrier, perahu karet dengan motor tempel, perahu nelayan, dan alat deteksi Aqua Eye. Selain itu, berbagai perlengkapan SAR lainnya turut mendukung kelancaran misi ini.

Operasi SAR melibatkan berbagai pihak, termasuk Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, BPBD, TNI, Polri, Polairud, perangkat nagari, nelayan setempat, serta masyarakat. Total terdapat 55 orang yang terlibat aktif dalam pencarian dan penyelamatan ini.

Dua korban yang selamat, yakni Todi (40) dan Ardi (32), adalah warga Pungasan Utara, Pesisir Selatan. Sementara itu, korban yang meninggal dunia adalah Antan (49) dan Keri (42), juga berasal dari wilayah yang sama.

“Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Abdul Malik.

Dengan ditutupnya operasi SAR ini, seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing. Kantor SAR Padang juga telah mengusulkan penghentian resmi operasi kepada Kepala Basarnas, dengan harapan tidak ada lagi korban yang hilang di lokasi kejadian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest