Padang,metrotalenta.online—-Hari kedua Festival Surau yang diadakan di Transmart Padang pada Sabtu, 5 Juli 2024, semakin meriah dengan digelarnya kompetisi dai cilik. Acara ini disaksikan langsung oleh Fadly Amran, Dewan Pembina PERTI Kota Padang, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme masyarakat yang mengikuti perlombaan ini.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menyatakan kekagumannya terhadap jumlah peserta yang luar biasa. Ia bahkan bertemu dengan salah satu kontestan yang merupakan anak yatim dari keluarga single parent. “Ada lima anak yang tidak lulus sekolah, dua anak terakhir, salah satunya adalah Mekar yang ikut kegiatan ini. Ini sangat mengharukan namun semangat mereka untuk menampilkan kebisaannya sangat luar biasa,” ujar Fadly.
Fadly juga memberikan apresiasi kepada orang tua yang sukses membesarkan anak-anak mereka hingga bisa berpartisipasi dalam lomba ini. “Afirmasi dan rekognisi sangat diperlukan bagi anak-anak kita yang berprestasi. Saya berterima kasih kepada PERTI yang menjadikan kami bagian dari kegiatan ini,” tambahnya.
Menurut Fadly, Festival Surau ini seharusnya menjadi embrio kegiatan apresiasi terhadap pencapaian anak-anak dan pendidik. “Ini sebagai bentuk reward terhadap keberhasilan mereka,” kata Fadly.
Momen mengharukan ketika melihat salah satu peserta, Mekar, menggerakkan hati Fadly Amran untuk ikut serta berkontribusi dalam menambahkan hadiah berupa tabungan. “Bukan maksud untuk membedakan, tetapi melihat Mekar tadi saya sangat tersentuh. Ketika saya minta izin kepada seluruh peserta, saya ingin berkontribusi terhadap penambahan tabungan kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan ini, yang mana adalah yatim ataupun piatu,” jelas Fadly.
Ia menegaskan bahwa kontribusi ini adalah spontanitas dan merupakan apresiasi kepada warga dan orang tua single parent, serta pengasuh yang telah mempersiapkan anak-anak mereka dengan baik untuk kegiatan ini.
Festival Surau ini diharapkan dapat terus menjadi wadah apresiasi bagi anak-anak berprestasi dan terus memotivasi mereka untuk berkarya lebih baik lagi.