Bukittinggi,Metrotalenta.online,-– Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Bukittinggi melalui Dana Pokok Pikiran (Pokir) tahun 2024 dari anggota DPRD Erdison Nimli menggelar Lomba Kaligrafi yang diikuti oleh ratusan siswa/i Sekolah Dasar (SD) se-Kota Bukittinggi.
Lomba ini diadakan untuk menginspirasi minat generasi muda terhadap seni kaligrafi sebagai warisan budaya Islam yang perlu dilestarikan. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, (23/6/2024).
Antusiasme peserta tampak jelas dari wajah ceria mereka yang siap menampilkan kreativitas dan keahlian dalam seni kaligrafi.
Anggota DPRD Kota Bukittinggi Erdison Nimli mengungkapkan kegembiraannya melihat semangat tinggi dari peserta. “Kami sangat bersyukur melihat semangat tinggi dari adik-adik sekolah SD. Ini mencerminkan minat yang kuat terhadap seni kaligrafi di kalangan generasi muda,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan
Erdison menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan slogan negeri “Adat Basandi Syara, Syarak Basandi Kitabullah”. Menulis lafal ayat Al-Qur’an, kata dia, tidak hanya memperlihatkan kebenaran makna, tetapi juga keindahan kaidah khat yang diterapkan dengan penuh dedikasi.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa di Kota Bukittinggi Bukittinggi sudah didirikan rumah-rumah tahfiz di tiap kelurahan. Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk bersama-sama mencarikan solusi demi generasi yang religius.
“Semoga kita terhindar dari bencana yang tengah terjadi beberapa waktu belakangan ini,” tambahnya.
Erdison Nimli juga berpesan kepada seluruh peserta untuk terus menggali ilmu Al-Qur’an. Menurutnya, keindahan isi di tiap kandungan huruf pada Al-Qur’an sangat luar biasa.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Bukittinggi, Rofie Hendria, melalui Kabid Pemparekraf Dinas Pariwisata Bukittinggi, Hendri Yeni, S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan apresiasi pengembangan potensi anak di bidang seni rupa.
“Dari 17 subsektor kreatif, seni kaligrafi merupakan salah satunya, dan yang paling utama adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke kota wisata kita,” ujarnya.
Hendri Yeni juga menyampaikan bahwa akan ada banyak lagi kegiatan untuk penunjang ekonomi kreatif di lapangan terbuka seperti Medan Nan Bapaneh, Jam Gadang, Stasiun Lambuang, Panorama, dan lainnya
Dengan lomba kaligrafi ini, diharapkan generasi muda Bukittinggi semakin mencintai dan melestarikan seni kaligrafi serta meningkatkan daya tarik wisata kota ini.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kaligrafer profesional, Isnan dan rekan dari Makassar yang saat ini mereka tengah mengerjakan interior masjid Jamik Mandiangin. Sebelumnya mereka telah menyelesaikan pekerjaannya di Masjid Ar Raudah di Papua Barat Daya.(zlk)*