Senin, Desember 23, 2024

Korban Pengeroyokan Kecewa dengan lambannya Kasus laporannya di Polresta Bukittinggi

More articles

Bukittinggi,metrotalenta.online–Sambil merenung dan mengingat kembali peristiwa yang dialami 3 ( tiga ) orang korban pengeroyokan yang sengaja datang ke Kantor PWI kota Bukittinggi Jumat 29/9/2023.

Yang sengaja minta bantuan untuk dapat dimuat keluhannya di Media cetak maupun Media online, sambil melanjutkan keluhannya kepada awak Media.
Pada awal bulan Juni 2023 yang lalu sampai saat sekarang ini belum ada juga pihak Kepolisian, melanjutkan perkara pengaduan kami atas nama Novia Roza Cs dengan No.laporan Polisi nomor. LP/ B/84/VI/2023/SPKT/ polresta Bukittinggi/ Polda Sumbar tanggal 25 Juni 2023 .

Yang kami laporkan awal mulanya kami sekitar 4 bulan yang lalu pada hari Minggu 25 Juni 2023 sekitar jam 17.00 wib bertempat di halaman Mesjid Syafinatullah Ladang Laweh Banuhampu Kabupaten Agam kami 3 orang sudah menjadi korban pengeroyokan oleh sekitar 8 orang yang sudah kami laporkan kepada pihak Hukum di Polresta Bukittinggi. Sampai saat sekarang ini laporan kami tidak jelas proses Hukumnya.

Kami juga an.nama korban telah minta bantuan Hukum ke Kantor Law Firm Armen Bakar, di jalan Veteran Bukittinggi.

Berselang lama kami dari tiim wartawan , mencoba menghubungi pihak Kuasa Hukum , yang di tangani oleh seorang Pengacara dari Law Firm Armen Bakar Bukittinggi. Gusti Prima Maulana SH.

membenarkan dan mengeluhkan juga kok bisa berlama lama kasusnya, memang sampai sekarang ini perkara yang kami tangani masih abu abu tidak jelas dan lagi pelaku pengeroyokan masih berkeliaran tanpa ditahan oleh pihak Kepolisian .

Sementara korban Novia Roza dan M.Yunus serta Risno Hendri, sebagai korban pengeroyokan selalu was was atas kebebasan 8 orang pelaku yang masih bebas berkeliaran untuk bisa terulang lagi peristiwa yang lalu terang,” Gusti Prima.

Dihari yang sama tiim juga menghubungi Kepala kampung Asril Malin , yang dari awal kejadian pengeroyokan sampai saat ini ikut menangani perkara ini sambil memberikan keterangan singkat, kita ingin menyelasaikan secara kekeluargaan terangnya ,” Asril Malin.

Untuk mencari kebenaran kebenaran dari pihak korban pengeroyokan atas kasusnya yang terlalu lamban dan tidak jelas ini tiim Wartawan coba menghubungi Kapolresta Bukittinggi Kombes Yessi , melalui Telpon selulernya, nanti
akan saya pertanyakan sama Kasatnya Jelas ,” Yessi . (Zlk )*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest