Sawahlunto,metrotalenta.online–Sebanyak 18 calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan ke 7 Kota Sawahlunto mengikuti Lokakarya 7 Angkatan 7 “Panen Hasil Belajar” yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat berkerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto bertempat di SDN 12 Sapan, Minggu 9 Juli 2023.
Lokakarya terkait program guru penggerak yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid ini dihadiri dan diikuti oleh Wakil Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat, Penanggung Jawab PPGP BGP Provinsi Sumatera Barat, 18 guru penggerak yang didampingi 4 guru pembimbing pengajar praktik, serta seluruh pengawas dan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK terpilih CGP Angkatan 7 se-Kota Sawahlunto
Koordinator pembimbing Pengajar praktik untuk Calon Guru Penggerak (CGP) Kota Sawahlunto, Ben Zuheri dalam laporannya memaparkan bahwa untuk angkatan 7 (tujuh) ini, CGP Kota Sawahlunto terdiri dari 18 (Delapan belas) orang dengan pendamping pengajar praktik sebanyak 4 (empat) orang.
“Selama kegiatan ini berlangsung, Alhamdulillah berkat Rahmat serta usaha dari CGP, kami sebagai pendamping dapat menjalaninya dengan lancar tanpa kendala atau kesulitan yang berarti karena secara kompetensi CGP kita memang hebat-hebat. kata Ben Zuheri.
“Adapun CGP yang mengikuti program ini terdiri dari guru SMA/SMK sebanyak 8 (delapan) orang, SMP 5 (lima) orang, SD 4 (empat) orang dan TK 1 (satu) orang serta guru pendamping pengajar praktik sebanyak 4 (empat) orang” rincinya.
Wakil Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat, Atos dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran kepala balai karena menghadiri kegiatan yang sama di daerah lain dimana pada hari ini kegiatan lokakarya tersebut berlangsung secara serentak di 11 (sebelas) Kabupaten / Kota di Sumatera Barat.
“Di Provinsi Sumatera Barat Secara keseluruhan, CGP yang sudah lulus sebanyak 1143 (seribu seratus empat puluh tiga), dan untuk kota Sawahlunto sendiri sudah ada 54 (lima puluh empat) CGP yang berasal dari dua angkatan yaitu pada angkatan ke enam sebanyak tiga puluh enam dan angkatan ke tujuh sebanyak delapan belas orang” kata Atos.
“Berpedoman pada target nasional yaitu sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) CGP, kami berharap di kota Sawahlunto nantinya terdapat seratus orang calon guru penggerak” ucapnya berharap.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya, sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut mengucapkan apresiasi kepada para guru yang mengikuti program CGP ini, karena disamping meningkatkan kompetensi, nantinya seluruh para peserta memiliki peluang untuk diangkat sebagai pengawas maupun sebagai kepala sekolah.
“Alhamdulillah dengan program ini kota Sawahlunto sudah memiliki para calon kepala sekolah (Kepsek) dimana sebelumnya kita sudah kehabisan Stok calon Kepsek khususnya untuk SD dan TK yang memiliki sertifikat dan nomor unik kepala sekolah (NUKS)” Kata Asril.
“Hal tersebut sesuai dengan pemberlakuan Permendikbud Nomor 40 tahun 2021 Pasal 5 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah dimana apabila calon kepala sekolah tidak memiliki sertifikat tersebut harus wajib memiliki sertifikat Guru Penggerak” ” ungkapnya.
“Atas nama Pemko Sawahlunto, saya mengucapkan terimakasih pada BGP yang telah memfasilitasi dan membimbing para guru-guru kami selama ini, semoga semuanya dapat lulus dengan nilai terbaik” pungkas Asril.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan berbagai stand pameran hasil karya calon guru penggerak yang tampil mengenakan pakaian khas produksi Kota Sawahlunto yaitu tenunan songket Silungkang.
*marjafri