Pulang pisau,metrotalenta.online–H.Edy Pratowo wagub kalteng.kunjungi tanam perdana padi lahan rawa,bertempat desa sanggang dan pantek kecamatan pandih batu kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,3/04/2024)
H.Edy Pratowo dan Pj,bupati pulang pisau.Hj,Nunu Andriani. besama Dirjen perkebunan,bersama kepala dinas pertanian kalimantan tengah.dan dinas pertanian pulang pisau.Godfridson,SP, MM.Yang pertama terima kasih hari ini kita melaksanakan kegiatan tanam Perdana di lahan optimalisasi dari 21.000 hektar di pulang pisau.tadi dilaksanakan proses penanaman perdananya dan sekarang kita lanjutkan kegiatan pelitakan batu pertama.ujar H.Edy Pratowo
Dan dibangun pabrik di kabupaten Kotawaringin Timur kedua pabrik ini merupakan inovasi dari pak gubernur kalimantan tengah inisiatif dari beliau karena kita melihat Perjalanan kita ini sejauh ini belum ada yang kita miliki dari daerah Kalimantan Tengah, sehingga harus cukup besar potensinya dan begitu diolah di luar dari Kalimantan Tengah kita lagi memberi dalam kemasan sehingga pak gubernur berkeinginan sekali agar di lokasi sentra-sentra produksi padi ini dibangun mesin pabrik padi nya.pabrik ya modern salah satunya adalah padi Jadi dibangunlah dua lokasi.
“Yaitu dari semantik dan di desa Lempuyang itu kita berharap di sini 4 ton perjamnya 3,5 ton per jam Nah untuk mendukung bahan baku juga wilayah Kabupaten Pulang Pisau ini di desa panting ini nanti akan terhubung pula Jalan yang menghubungkan antara desa dan Kecamatan bataguh itu ada beberapa desa yang menjadi sentral juga produksi pertanian bagi khususnya padi bagi Kabupaten Kapuas,tapi mereka juga mengalami kendala di dalam hal pemasaran khususnya angkutan keluar dari mandinya sehingga kita buka akses jalan 9 km yang ada ini untuk menghubungkan dua Kabupaten ini nah ini nanti kita harapkan dari Kecamatan bisa mengisi produksi pabrik ini sehingga nanti secara terus-menerus.
‘Dengan didirikan Continue pabriknya juga bisa menghasilkan beras yang kita inginkan yaitu beras yang tadi misalnya dari medium ke premium ya kemudian juga di wilayah satunya daerah desa mulia dari gambah kering-giring menjadi berat jadi saya kira ini hal yang sangat baik sekali sehingga ujungnya di akhirnya kita juga bisa menjaga getaran pangan di Provinsi Kalimantan Tengah, dan mengurangi inflasi yang bisa terjadi khususnya menyangkut Brasil ya untuk komoditi ya memang menjadi kebutuhan masyarakat daerah kalimatan tengah.jelasnya,”tutupnya
(SAPRUDIN)
