Pasaman,Metrotalenta.online–Uang PNPM Kecamatan Bonjol Pasaman Di Duga Di Tilap 250 Juta,Malang benar nasib kelompok SPP PNPM yang seyokyanya diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat dari program pemerintah, namun lain halnya dengan yang terjadi di kecamatan Bonjol kabupaten Pasaman malah membuat masyarakat resah dan bertanya tanya.
Kenapa SPP tidak di gulirkan lagi, tanpa ada kabar beritanya, padahal SPP tersebut tidak ada masalah terkait pembayarannya dari masyarakat tepat waktu, namun sekarang tidak di gulirkan lagi.
Padahal kelompok SPP tersebut sangat membantu masyarakat, di samping bungga nya kecil prosedurnya lebih mudah. Namun seiring berjalannya waktu, kelompok tersebut tidak bergulir lagi seperti biasa alias macet. Bahkan sekarang perguliran nya di stop atau hentikan.
Apa sebenarnya terjadi, Rupanya kepengurusan PNPM kecamatan Bonjol Pasaman tersebut lagi dalam masalah, makanya SPP tersebut tidak di gulirkan lagi.
Sementara ketua Badan kerja Sama Antar Nagari (BKAN) Ir Andri mengatakan pada awak media 17/01/2023, beliau membenarkan PNPM kecamatan Bonjol sedang ada masalah yang sangat rumit. Itu sebabnya Perguliran SPP pada kelompok di hentikan dan di stop sebelum ada penyelesain kata IR ANDRI dengan tegas.
Berbicara tentang masalah yang rumit, IR ANDRI dengan tegas mengatakan, ada penggelapan uang di tubuh PNPM itu sendiri sebanyak Rp 250.000 juta, jadi itu harus di selesaikan dulu kata IR ANDRI.
Sebelum itu di selesaikan, SPP pada kelompok di hentikan dulu. Kita takutnya yang tidak bersalah terbawa – bawa nantinnya. Karena itu lah harus di selesaikan dengan tuntas dulu, ulas IR ANDRI.
Terkait adanya penggelapan, di tanya siapa yang mengelapkan uang tersebut, IR ANDRI tersenyum dan menjawab. Siapa yang menilap uang tersebut udah menjadi rahasia umum dan tidak perlu saya katakan siapa orangnya.
Sebab, sewaktu pemeriksaan di inspektorat beliau telah mengakui semuanya. Dan juga beliau telah mengakui juga bahwa yang menilap uang tersebut adalah beliau sendiri, serta di tanda tangani sendiri oleh yang bersangkutan. Kata IR ANDRi sebagai ketua BKAN.
(jet)
