Pasaman,metrotalenta.online–Kendati saat libur nasional Bupati Pasaman Sabar AS memanfaatkan momen tersebut untuk selalu berada ditengah masyarakat. hal tersebut terlihat Bersama organisasi perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Padang Gelugur dan jajarannya meninjau sanitasi dipemungkiman padat penduduk di nagari Padang Gelugur kecamatan Padang Gelugur Pasaman Sumatra Barat, Jumat (9/2).
Sabar AS saat berada di pinggir sungai yang mengalir ditengah pemukiman warga Padang Gelugur mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.” PHBS nya harus di tingkatkan.’ ungkap Sabar AS.
Bersihnya sanitasi dilingkungan warga ini akan mampu mencegah penyakit menular dan gangguan kesehatan lainya. ” Kita tidak mau wabah penyakit berjangkit dipemukam ini.” Terang Sabar AS
Penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan sanitasi ini, terang Sabar AS
saat berdialog ditengah masyarakat dalam kunjungan kunjungan tersebut. Sabar AS menjelaskan Guna mencegah timbulnya bau tidak sedap, menghindari pencemaran.
Dalam rangkan menjamin kebersihan sanitasi ini, Sabar AS meminta Camat, Wali nagari dan tokoh masyakat untuk melaksanakan langkah nyata dengan melaksanakan goro memeriahkan aliran air yang melintasi perumahan warga tersebut. “Goro bersama, keluarkan sampah, lakukan fogging dan petakan maslahanya agar ke depan air ini tetap bersih, kalau butuh bantuan OPD terkait seperti PU dan lainya silahkan dihubungi.”
Perintah Sabar AS.
Disamping itu Sabar AS mengajak kiranya jajaran Puskesmas setempat bersama masyarakat harus bahu membahu untuk memberantas penyakit masyarakat, yang terpenting adalah keterlibatan masyarakat dalam memelihara dan menjaga kebersihan sanitasi di lingkungannya. “Yang penting peran serta masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungannya,
Sebagai bukti pentingnya kesadaran masyarakat bisa kita lihat di Gajahwong Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulhardjo Yogyakarta “Pelajari apa yang ada di kawasan Kali Gajah Wong Jogyakarta. Yakni kesadaran masyarakatnya sangat tinggi dalam mengelola lingkungan. Semula kali, kemudian dikelola masyarakat menjadi obyek wisata selokan yang penuh ikan. Ini menjadi PR kita bersama untuk berkomitmen mengembangkan sanitasi yang berpotensi juga menjadi kawasan wisata,” Tutup Sabar AS, ( jet)
